indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Tiga orang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, tewas tertimpa tembok yang roboh. Menyedihkan, ketiganya merupakan anggota satu keluarga yang tak menyadari bahaya yang mengintai.
Peristiwa tembok roboh itu terjadi pada Minggu (21/1) siang. Saat itu, korban sedang berjualan di lapak yang terletak di balik tembok tersebut.
Pada bagian sebelumnya, telah disebutkan bahwa tembok roboh terjadi di Jl Prof Dr Soepomo SH 47, RT 01 RW 03, Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya berada di samping SPBU.
Dalam kejadian ini, terdapat tiga orang yang meninggal dunia akibat robohnya tembok tersebut. Kabar ini tentu mengundang perhatian publik dan menjadi sorotan media.
Tiga Korban Tewas Telah Dimakamkan
Tiga korban tewas dalam peristiwa ini adalah seorang ayah, ibu, dan anak. Mereka telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jati, Lenteng Dalam, Jakarta Selatan.
“Sudah dimakamkan di TPU Jati, Lenteng Dalam,” kata Amri (40), anak korban di rumah duka, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (22/1).
Kasus tembok yang roboh di Tebet telah menewaskan 3 orang. Ketiga korban tewas adalah Sumedi Riyanto (80) dan istrinya Thio (74), serta Ami Kusuma Dewi (35) yang merupakan anak dari Sumedi dan Tio.
Pada hari Minggu (21/1), kasus tembok roboh di Tebet mengejutkan warga setempat. Kasus ini sangat tragis, menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Menurut keterangan yang diberikan oleh saksi mata bernama Amri, orang tua dan adiknya langsung dimakamkan pada malam hari yang sama.
“Dari RSCM jam 10.30 malam, kami kemudian menuju Masjid Al Ihwan di Tebet. Proses pemakamannya dilakukan sekitar pukul 11 malam dengan berjalan kaki. Kami tiba di pemakaman sekitar pukul 11.30 malam,” tambahnya.
Pertamina Berbelasungkawa
Kejadian ini menyebabkan Pertamina merasa sangat berduka. Sebagai bentuk kepedulian, Pertamina memberikan santunan kepada keluarga korban yang tragis tersebut.
“PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kejadian ini kepada korban dan keluarganya. Kami telah memberikan santunan kepada para korban dan santunan tersebut telah diterima langsung oleh keluarga korban,” ujar Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan dalam keterangan tertulis yang diterima.
Sebuah tembok pembatas di Jalan Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan roboh dan menyebabkan 3 orang meninggal dunia. Insiden ini terjadi di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan saat ini penyebab robohnya tembok masih dalam penyelidikan polisi.
“Penyebab runtuhnya tembok masih sedang diteliti oleh pihak kepolisian,” ujar sumber terpercaya.
Kabar terbaru tentang kasus tembok yang roboh di Tebet menunjukkan bahwa kejadian tersebut menyebabkan 3 orang tewas. Dalam kondisi yang menyedihkan ini, Kapolsek Tebet Kompol Murodih dan Camat Tebet Dian Erlangga datang untuk memberikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Berikut adalah kabar terkini terkait kasus tembok roboh yang terjadi di Tebet dan menewaskan 3 orang.
Insiden tragis ini mengguncang warga sekitar dan menjadi perhatian publik yang sangat prihatin oleh hilangnya nyawa manusia akibat kejadian tersebut.
Investigasi awal menunjukkan bahwa tembok tersebut roboh akibat kondisi fisik yang sudah memprihatinkan dan tidak dipelihara dengan baik.
Pihak berwenang telah mengambil tindakan cepat untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab robohnya tembok tersebut dan memastikan bahwa hal serupa tidak terulang di tempat lain.
Kami akan terus memberikan informasi terupdate mengenai kasus ini pada halaman selanjutnya. Semoga kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi semua pihak untuk menjaga keamanan dan kualitas lingkungan sekitar.
Lihat Video: Tiga Orang Meninggal Akibat Tembok Roboh di Tebet, Polisi Terlibat dalam Penanganan
Puing Reruntuhan Masih Belum Dibersihkan
Di lokasi kejadian, Jl Prof Dr Soepomo SH 47, RT 01/RW 03, terlihat bahwa puing-puing reruntuhan akibat tembok yang roboh belum mendapat penanganan yang memadai. Banyak puing bangunan yang masih berserakan hingga menutup Jalan Tebet Barat Dalam II A.
Pengendara motor yang hendak melewati jalan tersebut harus mencari jalan alternatif yang lain. Di lokasi reruntuhan, petugas Satpol PP terlihat berjaga-jaga.
Di lokasi kejadian, terlihat tiang listrik miring akibat tertimpa tembok tersebut. Warga sekitar masih berdatangan untuk melihat kejadian tembok yang roboh.
Kejadian robohnya tembok di Tebet menyebabkan kerugian pada terpal, botol air mineral, kursi plastik, dan meja kayu yang berada di sekitarnya. Polisi telah memasang garis pembatas di sekitar lokasi kejadian.
Puslabfor melakukan Olah TKP
Pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kejadian robohnya tembok yang menewaskan 3 orang di Tebet, Jakarta Selatan. Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) turut diturunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Pada hari Senin (22/1/2024) pukul 11.44 WIB, tim Pusblabfor tiba di lokasi kejadian di Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah barang bukti yang ada di lokasi.
Puslabfor juga terlihat sedang mengukur ketebalan dan ketinggian tembok tersebut. Beberapa warga tampak tertarik dan menyaksikan proses olah Tempat Kejadian Perkara tersebut.
Pada kesempatan tersebut, pihak Pertamina juga turut hadir untuk melakukan investigasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ini, proses investigasi masih berlangsung.