indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Kapal nelayan mengalami terbalik setelah dihantam ombak akibat cuaca buruk di perairan Ujunggenteng, Jawa Barat. Sebanyak tiga orang nelayan berhasil selamat dari kejadian tersebut namun satu orang nelayan masih belum ditemukan.
Dikutip dari detikJabar, pada Senin (22/1/2024), seorang nelayan yang bernama Deden dilaporkan hilang, sementara tiga orang lainnya selamat dari insiden tersebut. Tiga nelayan yang selamat adalah Hadsur (54), Deris (43), dan Sulaeman (33). Awalnya, kapal Diesel HDR sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan pada hari Jumat (19/1).
Pada Jumat (19/1), sekitar pukul 14.00 WIB, kapal yang ditumpangi oleh Deden dan tiga nelayan lainnya berangkat dari Ujunggenteng untuk operasi tangkap ikan,” ujar AKP Tenda Sukendar, Kasat Pol Airud Polres Sukabumi kepada detikJabar, Senin (22/1).
Selang satu jam kemudian, cuaca di tengah laut tiba-tiba berubah dengan drastis. Gelombang yang tiba-tiba meninggi menghantam kapal yang dinaiki oleh korban dan tiga nelayan lainnya. Korban bernama Deden meloncat ke laut dan terbawa oleh arus.
Di tengah kepanikan, teman-temannya masih mendengar suara teriakan minta tolong dari Deden yang diketahui saat meloncat dia membawa sterofoam. Saat itu, tiga teman Deden juga ikut meloncat menjauhi kapal yang terbalik. Korban selamat sempat terombang ambil di laut selama satu hari satu malam sebelum berhasil diselamatkan oleh kapal tenker.
“Korban menggunakan pelampung yang terbuat dari stirofoam dan berteriak meminta bantuan. Korban yang selamat bertiga tetap berenang bersama dan tidak terpisah. Mereka juga menggunakan pelampung yang terbuat dari stirofoam dan terbawa arus ke tengah,” ujar Tenda.
Sebuah kejadian dramatis terjadi di perairan Ujunggenteng. Sebuah kapal nelayan terbalik menyisakan ketegangan dan kekhawatiran. Beruntung, 3 nelayan berhasil diselamatkan, namun satu orang masih hilang.
Tim SAR dan nelayan segera bergerak cepat untuk melakukan pencarian terhadap nelayan yang masih hilang. Upaya penyelamatan dilakukan dengan penuh harapan dan doa.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua tentang bahaya yang dihadapi oleh nelayan dalam menjalankan profesinya. Mereka tidak hanya menghadapi cuaca yang ekstrem, tetapi juga menghadapi risiko kecelakaan seperti ini.
Semoga nelayan yang masih hilang dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. Mari kita berdoa dan memberikan dukungan kepada keluarga mereka yang sedang berjuang dalam pencarian ini.
Bagi semua nelayan di Indonesia, tetaplah berhati-hati dan selalu patuhi aturan keselamatan laut. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang.
Baca selengkapnya mengenai kejadian ini dan informasi terkait lainnya di sini.
Kesimpulan
Pada tanggal 19 Januari 2024, sebuah kapal nelayan terbalik di perairan Ujunggenteng, Jawa Barat akibat dihantam ombak. Meskipun tiga nelayan berhasil selamat, satu orang nelayan masih belum ditemukan. Kejadian ini mengingatkan kita tentang bahaya yang dihadapi oleh nelayan dan pentingnya patuh pada aturan keselamatan laut. Semoga nelayan yang masih hilang dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat, dan semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua nelayan di Indonesia agar tetap berhati-hati dalam menjalankan profesinya.