indotim.net (Minggu, 25 Februari 2024) – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Desa Golo Wune, Nusa Tenggara Timur (NTT). Risma menyatakan bahwa Kemensos akan memberikan bantuan makan gratis kepada lansia dan penyandang disabilitas 2 kali sehari dalam kunjungan tersebut.
“Kami memiliki program khusus yang ditujukan untuk masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas. Mereka akan mendapatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan makan setiap hari. Proses penyajian makanan ini melibatkan partisipasi warga setempat, di mana masyarakat kampung turut serta dalam proses memasak dan pembagian makanan. Setiap hari, kami memberikan layanan pemberian makan secara rutin kepada mereka. Kami juga akan mengusulkan agar pelayanan ini dapat diakses oleh penyandang disabilitas dan lansia,” ungkap Risma di Desa Golo Wune, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, pada hari Minggu (25/2/2024).
Lebih detail lagi, Direktur Rehabilitasi Lansia sekaligus Plt. Kabiro Humas Kemensos, Supomo, menjelaskan bahwa program tersebut telah dimulai sejak tahun 2021. Program ini ditujukan untuk membantu kelompok disabilitas dan lansia dalam keluarga tunggal.
“Program bantuan makan gratis ini telah berjalan sejak tahun 2021. Program ini difokuskan untuk membantu lansia dan individu dengan disabilitas yang tidak memiliki dukungan keluarga, seperti yang terlihat dari data Kartu Keluarga (KK),” ungkap Supomo.
“Menurut Menteri Sosial, Juliari P. Batubara, program ini bertujuan untuk memberikan makanan dua kali sehari, yaitu pagi dan siang, yang disampaikan dalam dua kotak dalam satu pengantaran,” jelasnya.
Supomo menjelaskan bahwa rencana program tersebut akan ditangani oleh kelompok masyarakat desa setempat. Mengenai pembayaran, Supomo menjelaskan bahwa Kemensos akan mentransfer dana langsung ke rekening kelompok masyarakat yang terlibat.
“Yang mengolah kelompok masyarakat. Uangnya dari Kemensos ditransfer ke rekening kelompok masyarakat. Di sini jadinya ada pemberdayaan masyarakat. Kemudian, tambah uang operasional kelompok masyarakat sebulan Rp 500 ribu. Itu uang untuk beli pulsa, paket internet karena dia kan harus lapor. Jadi itu bukan honor,” ungkapnya.
Menurut narasumber, “Lalu yang mengirimkan makanan, satu alamat diberikan upah sebesar Rp 2 ribu per rumah. Kalau di perkotaan memang terasa lebih nyaman karena dekat-dekat. Sedangkan di desa, rumah-rumahnya berjauhan, sehingga usahanya lebih besar.”
Program bantuan makanan ini telah diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia. Hingga saat ini, sekitar 100 ribu lansia dan 30 ribu disabilitas telah merasakan manfaat dari program tersebut.
Program pemberian makanan gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di Golo Wune, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Menurut sumber terpercaya, program ini menjangkau tidak hanya lansia namun juga disabilitas. “Ini program se-Indonesia raya. Lansia sudah ada 100 ribu, disabilitas 30 ribu,” ungkapnya dengan senang hati.
Kesimpulan
Program bantuan makan gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di Golo Wune, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan pemberian makanan dua kali sehari kepada lansia dan penyandang disabilitas, melibatkan partisipasi masyarakat setempat dalam proses memasak dan pembagian makanan. Program ini telah berjalan sejak tahun 2021 dan telah membantu sekitar 100 ribu lansia dan 30 ribu disabilitas di berbagai wilayah Indonesia.