indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin jalannya Rapat Pimpinan TNI AD hari ini. Dalam penyampaiannya, Maruli mengingatkan jajarannya untuk dapat mempertahankan kepercayaan publik.
Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD diadakan di gedung Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (29/2/2024). Maruli pada awalnya memberikan apresiasi terhadap jalannya Rapim tahun ini yang menekankan pada pengetahuan.
Maruli juga menyoroti hasil survei terkait tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga RI. Menurut survei Indikator Politik Indonesia periode 30 Desember 2023-6 Januari 2024, TNI menempati peringkat pertama dengan tingkat kepercayaan mencapai 91%.
“Nah ini hasil dari survei, mudah-mudahan zaman kita jangan sampai menurun, itu saja prinsipnya. Tapi kalau kita ngobrol-ngobrol sama anak-anak cucu kita, adik-adik, ke mana-mana itu zaman gue, cie masih enak tuh ngomongnya,” ujar Maruli.
Meskipun demikian, KSAD Maruli yakin bahwa TNI dapat mempertahankan kepercayaan publik tersebut. Beliau menegaskan kepada anggota TNI agar tetap berpegang teguh pada fungsi utama TNI.
“Tapi kalau saya lihat lihat proses kita, kegiatan kita, saya optimis kita bisa bertahan lah. Kata orang survei memang 90 itu sudah perfect,” kata Maruli.
“Kalau sudah mencapai 90 persen, itu sudah sangat baik. Selanjutnya, kita harus kembali mengingat fungsi utama TNI AD, yakni pertempuran dan pembinaan teritorial. Kita harus tetap berpegang teguh pada prinsip ini,” tambahnya.
Dia mengingatkan anggota TNI AD untuk selalu waspada terhadap setiap ancaman yang mungkin timbul. Dengan demikian, TNI dapat dengan baik merencanakan proses latihan dan memastikan penggunaan perlengkapan yang terbaik.
Sebagai pemimpin Rapat Pimpinan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan publik yang telah dibangun. Hal ini disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta.
“Bagaimana itu pertempuran? Ini yang jarang orang mengingat kembali, kita harus mengingat ancaman itu apa yang sekarang bagaimana, yang ke depan bagaimana, kira-kira nanti beberapa puluh tahun ke depan itu bagaimana,” kata Maruli.
Berdasarkan penjelasan dari KSAD Maruli, penting bagi kita untuk memperhatikan bagaimana caranya mengatasi hal ini. Kita perlu menjalani latihan yang sesuai, memastikan kelengkapan peralatan, serta hal-hal lain yang dibutuhkan dalam proses ini. Hanya dengan begitu, kita bisa mengimplementasikan secara nyata dan terus menerus melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah latihan yang dilakukan sudah tepat, dan apakah peralatan yang digunakan sudah memadai,” tambahnya.
Kesimpulan
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menekankan pentingnya mempertahankan kepercayaan publik dalam Rapat Pimpinan TNI AD. Dengan hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat mencapai 91%, Maruli yakin TNI dapat mempertahankan reputasi tersebut dengan kembali fokus pada fungsi utama TNI, yaitu pertempuran dan pembinaan teritorial. Maruli juga menekankan pentingnya menjalani latihan yang sesuai, memastikan kelengkapan peralatan, serta terus melakukan evaluasi untuk memastikan kesiapan TNI dalam menghadapi ancaman yang mungkin timbul.