indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Lalu lintas (lalin) di persimpangan Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) dengan Jalan Kartini, Depok, Jawa Barat, macet berhari-hari. Salah satu penyebabnya adalah kerusakan pada tutup gorong-gorong atau drainase di lokasi tersebut.
Pada Selasa (16/1/2024) pagi, sekitar pukul 06.33 WIB, kepadatan lalu lintas masih terjadi di GDC Depok. Kemacetan terjadi di Jalan Boulevard GDC dari arah Cilodong dan Jalan Kartini dari arah Citayam.
Kendaraan terlihat harus bergantian untuk bisa melintasi pertigaan tersebut. Hal tersebut mengakibatkan antrean kendaraan yang panjang.
“Ada orang yang berangkat kerja dan sekolah dan sudah ada petugas yang mengatur lalu lintas,” kata Kasatlantas Polres Depok, Kompol Multazam kepada wartawan.
Dalam kondisi lalu lintas yang macet selama berhari-hari di Gerbang Depok City (GDC), salah satu penyebab utama adalah adanya penutup gorong-gorong yang rusak. Hal ini menyebabkan pengendara harus melambatkan laju kendaraannya dan mengakibatkan kepadatan yang tidak terelakkan.
Menurut keterangan dari pihak terkait, selain penutup gorong-gorong yang rusak, kondisi jalan yang menanjak dari arah Cilodong juga turut menjadi faktor penyebab kemacetan tersebut.
“Terjadi masalah pada drainase yang menyebabkan pengguna jalan melambatkan kecepatan dan menghindari tanjakan sepanjang 30 meter,” ujar Multazam.
Kemacetan kemudian terjadi di Jalan Kartini menjelang akses menuju Stasiun Depok dan pertigaan antara Jalan Kartini dan Jalan Siliwangi.
Polisi Pasang Water Barrier
Penutup gorong-gorong di kawasan GDC Depok yang rusak dan menyebabkan kemacetan parah pada Jumat (12/1) itu telah diperbaiki. Namun, penutup tersebut kembali rusak pada Senin (15/1) dan menyebabkan kemacetan parah kembali terjadi. Polisi pun telah memasang water barrier dan mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati.
Pantauan kami di lokasi pada Senin (15/1) pukul 10.51 WIB, terlihat polisi sedang memasang water barrier di lokasi. Meskipun ada pengendara yang melintas di jalan tersebut, namun tidak terjadi kemacetan. Pengendara tampak berhati-hati saat melintasi jalan yang sedang diperbaiki ini.
Simak kesaksian warga di halaman selanjutnya:
Salah seorang pedagang di lokasi, Hamzah (52), mengatakan pukul 07.00 WIB lalu lintas di lokasi tersebut sangat macet. Menurutnya, setiap pagi polisi juga turut hadir untuk mengatur lalu lintas di sana.
“Iya pemicu (macet) karena jalan ini rusak, tapi macet juga jika tidak rusak. Tadi jam 7 masih macet, jam 8 sudah tidak macet. Macet juga disebabkan oleh putaran di lokasi ini, banyak orang lewat di sini. Polisi juga datang dan banyak yang mengatur lalu lintas di sini,” kata Hamzah saat diwawancarai, Senin (15/1).
Sehari-harinya, warga di sekitar GDC Depok harus rela berhadapan dengan kemacetan lalu lintas yang tak terelakkan. Hal ini disebabkan oleh rusaknya tutup drainase yang mengakibatkan akumulasi air dan menghambat aliran lancar.
Menurut penduduk sekitar, tutup drainase tersebut pernah diperbaiki. Namun, parahnya kemacetan yang terjadi di lokasi ini disebabkan oleh sering dilintasinya truk-truk berat yang merusak kembali tutup gorong-gorong tersebut.
“Ya memang sempat ada perbaikan di situ. Cuma memang wah ini dari tahun 2023 rusak terus, sudah diperbaiki tapi rusak lagi,” ungkap narasumber.
“Menurut warga, kondisi lalu lintas di GDC Depok semakin parah akibat rusaknya drainase. Mereka mengeluhkan bahwa meski drainase tidak rusak, kemacetan tetap terjadi. Namun, saat drainase mengalami kerusakan, kemacetan semakin parah. Selain itu, truk-truk juga sering melintas di kawasan tersebut pada siang hari,” jelas salah satu narasumber.
Kami telah menghubungi Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, untuk mendapatkan tanggapannya mengenai masalah ini. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada respons yang diberikan.
Kesimpulan
Lalu lintas di persimpangan Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) dengan Jalan Kartini, Depok, Jawa Barat, mengalami kemacetan berhari-hari akibat kerusakan penutup gorong-gorong atau drainase di lokasi tersebut. Kepadatan lalu lintas di GDC Depok terjadi karena pengendara harus melambatkan laju kendaraannya dan menghindari tanjakan sepanjang 30 meter akibat rusaknya drainase. Penutup gorong-gorong yang rusak ini telah diperbaiki, namun kembali rusak dan menyebabkan kemacetan parah. Hal ini membuat polisi memasang water barrier dan mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati. Warga di sekitar GDC Depok mengeluhkan kemacetan lalu lintas yang tak terelakkan karena rusaknya tutup drainase dan sering dilintasinya truk-truk berat. Kita masih menunggu respons dari Kepala Dinas PUPR Kota Depok terkait masalah ini.