Mau Makan Siang Gratis? Yuk Simak Syaratnya!

indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Janji politik terkait peningkatan mutu SDM selalu menjadi sorotan selama masa kampanye pemilu. Salah satu program yang menarik perhatian adalah program makan siang dan minum susu gratis bagi siswa di seluruh Indonesia. Namun, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mewujudkannya.

Menurut kalkulasi Indonesia Food Security Review (IFSR), program makan siang gratis memerlukan biaya sekitar Rp 30 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 450 triliun. Angka tersebut diperoleh dengan mengacu pada indeks 1 dollar AS per makan. Selain itu, program ini juga diperkirakan akan menciptakan 1,8 juta lapangan kerja di sektor dapur untuk memasak dan menyiapkan makanan sekolah gratis.

Pada awal tahun 1990-an, Bappenas pernah menerapkan Program Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah (PMT-AS). Program ini memberikan kudapan pangan lokal kepada siswa dengan frekuensi tiga kali seminggu. PMT-AS diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui konsumsi pangan lokal yang terserap oleh program ini.

Namun, sejak era otonomi daerah, program gizi anak sekolah ini tidak lagi menjadi program nasional dan akhirnya menghilang. Implementasi program makan siang dan susu gratis harus dimulai dengan studi banding ke negara-negara maju untuk melihat manajemen, pembiayaan, serta infrastruktur pendukung yang dibutuhkan seperti dapur, kantin, dan ruang makan di setiap sekolah.

Isu keamanan pangan juga harus menjadi perhatian utama dalam program besar ini. Penyediaan makanan lengkap harus diawasi ketat untuk menghindari risiko keracunan. Dapur dan tempat penyimpanan makanan harus terjamin kebersihannya demi kelancaran program tersebut.

Terkait dengan susu gratis, pemberdayaan peternak sapi perah menjadi isu yang perlu diperhatikan. Meskipun program susu sekolah gratis menciptakan pasar susu yang besar, namun jika sebagian besar susu yang dikonsumsi masih diimpor, peternak lokal tidak akan banyak mendapatkan manfaat dari program tersebut.

READ  Makan Gratis vs Internet Gratis: Terus Menerus Berlanjut!

Kesimpulan

Program makan siang dan minum susu gratis bagi siswa di seluruh Indonesia merupakan inisiatif menarik namun memerlukan biaya yang signifikan sebesar Rp 30 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 450 triliun. Untuk mewujudkannya, perlu adanya perencanaan yang matang terutama terkait dengan manajemen, pembiayaan, infrastruktur, keamanan pangan, dan pemberdayaan peternak lokal agar program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pendidikan dan ekonomi masyarakat Indonesia.