indotim.net (Minggu, 10 Maret 2024) – Marcus Fernaldi Gideon telah mengumumkan keputusannya untuk pensiun sebagai pemain bulutangkis profesional. Keputusan tersebut dibuatnya secara resmi dalam surat yang dikirimkan kepada PP PBSI pada Sabtu malam, tanggal 9 Maret 2024.
Informasi tersebut disampaikan oleh Sinyo, panggilan akrabnya, ketika berbincang dengan media di hall Indihome Gideon Badminton Acarademi, Bogor, pada hari Minggu (10/3/2024).
Surat resmi kepada PBSI telah dikirim Kemarin malam oleh Marcus Gideon. “Jadi, ketika Pak Alex (Tirta) memposting tanggapannya, saat itu saya belum mengirim suratnya. Saya menunggu video terlebih dahulu, khawatir hal itu tidak terjadi,” ujar Marcus.
Marcus Gideon pertama kali bergabung dengan Pelatnas pada tahun 2010. Di sana, ia bermain dalam nomor ganda putra bersama Agripina Prima Rahmanto Putra. Kolaborasi mereka berhasil meraih gelar juara di Singapore Internasional dan Iran Fajr International hingga tahun 2012.
Marcus kemudian sempat berpasangan dengan almarhum Markis Kido. Bersama Kido, yang berstatus sebagai nonpelatnas, mereka berhasil meraih gelar juara di French Open 2013 dan Indonesia Masters 2014.
Pada saat yang sama, ia juga berduet dalam nomor ganda campuran dengan Rizki Amelia Pradipta. Prestasi terbaik mereka adalah mencapai babak semifinal Malaysia Masters 2013.
Setelah itu, Marcus kembali ke Pelatnas pada tahun 2015. Kali ini, ia dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Bersama rekan barunya itu, prestasi Marcus terus menanjak. Tak hanya menjadi juara di berbagai turnamen, Minions, julukan Kevin/Marcus dari fans badminton, juga menembus ranking 1 dunia bahkan sampai lima tahun lamanya, periode 2017 hingga 2022.
Mereka telah mengoleksi 19 gelar BWF World Tour, 11 gelar Superseries, dan tiga gelar Grand Prix. Dalam ajang olahraga skala internasional, Kevin/Marcus sukses meraih medali emas Asian Games 2018 serta meraih Piala Thomas 2020.
Kisah prestasi Marcus Gideon berakhir ketika ia memutuskan untuk pensiun dari karier bulutangkisnya di Pelatnas. Meskipun masih memiliki kontrak dengan sponsor hingga Desember, Marcus menyatakan, “Sebenarnya masih dikontrak, tapi karena keluar dari PBSI, kontrak otomatis putus. Jadi langsung kemarin.”
Marcus Gideon Telah Menyampaikan Surat Pensiun dari Jabatan ASN
Keputusan Marcus Gideon untuk tidak lagi menjadi atlet profesional bulu tangkis tak hanya berdampak pada karirnya di lapangan, namun juga mengubah statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Marcus sebelumnya bersama rekan-rekannya sempat menjabat sebagai ASN setelah meraih prestasi gemilang di Asian Games 2018.
Mereka telah menjadi CPNS pada tahun 2018 dan kini resmi menjadi PNS pada tahun 2022 setelah menyelesaikan pendidikan pelatihan. Marcus Gideon mengungkapkan bahwa ia sudah mengajukan surat pensiun.
“Masalah PNS sebenarnya saya sudah mengundurkan diri. Saat itu saya mengunggah bersama Pak Arief (TKN Prabowo-Gibran). Sebelumnya, memang ada teguran. Agar tidak rumit, saya memutuskan untuk langsung mundur saja,” ujarnya.
“Dan pastinya fokusnya ingin bantu di sini (akademi) juga dan saya senang melihat anak-anak kecil latihan,” ujar Marcus Gideon.
Kesimpulan
Marcus Fernaldi Gideon telah secara resmi mengumumkan keputusannya untuk pensiun sebagai pemain bulutangkis profesional melalui surat yang dikirimkan kepada PP PBSI pada tanggal 9 Maret 2024. Setelah menorehkan berbagai prestasi gemilang bersama rekan-rekannya, termasuk meraih ranking 1 dunia dan medali emas Asian Games, Marcus juga telah mengajukan pensiun dari jabatan ASN yang dipegangnya. Keputusan pensiun ini muncul dengan tujuan untuk fokus pada akademinya dan memberikan kontribusi dalam pembinaan atlet muda di Indonesia.