indotim.net (Minggu, 03 Maret 2024) – Kasus tragic kembali mengguncang wilayah Bogor, Jawa Barat, setelah polisi mengungkap pembunuhan misterius yang menimpa Indriana Dewi Eka Saputri.
Mayat Indriana ditemukan dalam keadaan yang menggemparkan di dalam sebuah mobil di Babakanmadang. Pelaku kejahatan yang brutal telah menempatkan masker di mulut mayat Indriana, sehingga kesan seolah-olah korban sedang tertidur.
Aksi pembunuhan tersebut terjadi pada hari Rabu (20/2) lalu. Korban ditemukan tewas di dalam mobil, terlihat seolah sedang tidur dengan wajahnya tertutup masker.
Korban diduga dibunuh dengan cara yang sadis, dijerat lehernya menggunakan ikat pinggang. Pelaku pembunuhan yang diketahui berinisial MR merupakan orang yang disewa oleh sepasang kekasih DA dan DP.
Menurut Kombes Surawan, mayat korban cinta segitiga tersebut sengaja dibawa berkeliling hingga ke Cirebon dan Kuningan sebelum akhirnya ditemukan di Bengkel di Banjar.
Selama perjalanan di mobil, mayat Indriana duduk di jok belakang sambil wajahnya tertutup masker. Kejadian ini semakin menegangkan suasana di dalam mobil yang tengah melaju di malam yang sunyi.
“Selama di mobil, korban didudukkan di jok belakang, (mulut) ditutup dengan masker, kemudian seolah-olah dia tidur. Di tengah jalan korban didudukkan di jok belakang karena jok belakang bisa ditidurkan. Ketika mobil di-towing (diderek menuju bengkel), mayat juga ada di dalam mobil,” kata Luhut.
Pembunuhan ini dipicu oleh hubungan cinta segitiga. Menurut Kanit 1 Ranmor dari Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat AKP Luhut Sitorus, awalnya DA menjalin hubungan dengan DP. Namun, ternyata DA juga memiliki hubungan dengan korban.
Menurut Luhut, awalnya tersangka DP berpacaran dengan korban, kemudian dalam 7 bulan terakhir, dia berpacaran dengan korban tersebut. Seiring waktu, karena kebiasaan korban yang gemar berdugem, pelaku DA berniat kembali ke pacarnya, DP. Namun, DP menolak dengan berkata, ‘saya nggak mau kalau dia masih ada di dunia ini’.
DA dan DP lalu menyewa eksekutor berinisial MR. MR dijanjikan dihadiahi Rp 50 juta untuk menghabisi nyawa Indriana.
Uang dalam jumlah besar tersebut berhasil diperoleh oleh para pelaku dari hasil penjualan barang-barang mewah yang dimiliki oleh Indriana. Indriana sendiri dikenal memiliki barang-barang mewah tersebut dari hasil kerjanya sebagai broker.
Mayat Indriana ditemukan di Banjar, Jawa Barat setelah seorang pesepeda mencium bau busuk dan melaporkannya ke pihak berwenang. Tubuh Indriana tergeletak di dalam sebuah mobil, dengan tubuhnya diselimuti masker layaknya sedang tertidur.
Sindikat cinta segitiga kembali menghebohkan warga sekitar dengan kasus maut yang mengerikan. Mayat seorang korban cinta segitiga ditemukan di dalam mobil, mengenakan masker seperti sedang tidur damai. Polisi pun masih terus menyelidiki kasus ini dengan cermat.
Kejadian tragis ini menambah panjang daftar kasus kekerasan yang kerap terjadi di tengah masyarakat. Kita semua diingatkan untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menjalin hubungan, agar terhindar dari persoalan serupa.
Pada saat yang sama, masyarakat diharapkan bisa memberikan dukungan kepada pihak berwajib untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh. Keadilan harus tetap ditegakkan demi keamanan dan ketentraman bersama.
Lihat juga Video: Fakta-fakta Rekonstruksi Pembunuhan Dante
Kesimpulan
Kasus pembunuhan misterius Indriana Dewi Eka Saputri dalam kasus cinta segitiga di Bogor kembali menunjukkan kekejaman dan kompleksitas hubungan. Pelaku yang brutal menempatkan masker di mulut korban untuk menyamarkan aksi kejahatan, memperlihatkan tingkat kekejaman yang mengerikan. Sementara upaya penyelidikan polisi terus berlanjut, kejadian tragis ini menjadi pemantik bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menjalin hubungan demi mencegah kasus kekerasan serupa di masyarakat.