Deretan Merek Mobil Lokal yang Mungkin Terlewatkan

indotim.net (Jumat, 08 Maret 2024) – Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, sejumlah merek baru telah diperkenalkan di Indonesia. Salah satunya adalah produsen kendaraan asal Vietnam, Vinfast, yang rencananya akan memasarkan produknya di Indonesia tahun ini.

Selain produsen mobil asal Jepang, Cina, dan Korea yang aktif memasarkan kendaraan mereka, ada juga sejumlah merek mobil buatan Indonesia yang mungkin belum banyak diketahui. Kamu pernah penasaran dengan merek-merek mobil lokal tersebut?

Lengkaplah mengenai merek mobil asal Indonesia, baik yang sudah dikenal di luar negeri maupun yang telah berhenti diproduksi. Berikut daftar 12 brand atau merek mobil buatan Indonesia.

Brand Mobil Buatan Indonesia

1. Esemka

Ilustrasi Mobil listrik Esemka Bima EV di IIMS 2023. Foto: Septian Farhan Nurhuda

Esemka dianggap sebagai merek mobil Indonesia yang diproduksi oleh PT. Solo Manufaktur Kreasi. Perjalanan Esemka dimulai pada tahun 2007 sebagai proyek pembelajaran di sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo. Pada tahun 2019, pabrik Esemka diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai langkah penting dalam pengembangan mobil nasional. Hingga kini, Esemka sukses menghasilkan dua varian mobil, yaitu Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3.

2. Maleo

Mobil Nasional Maleo Foto: Repro/Antaranews/gnfi/mobilmotorlama.com

Maleo adalah salah satu mobil nasional yang diproyeksikan oleh Presiden Ketiga Indonesia, B.J. Habibie. Sebelum menjabat sebagai presiden, beliau mengemban jabatan sebagai Menteri Riset dan Teknologi pada masa pemerintahan Soeharto.

Pada tahun 1996, B.J. Habibie merancang mobil nasional yang diberi nama Maleo. Mobil sedan ini diharapkan menjadi mobil nasional pertama Indonesia, sebagai salah satu upaya dalam pengembangan industri otomotif dalam negeri.

READ  Apa Sebenarnya Tambal Ban Tip Top? Temukan Perbedaannya dengan Tambal Ban Cacing

Namun, proyek Maleo akhirnya dihentikan oleh Presiden Soeharto, yang pada saat itu lebih memilih untuk fokus pada produksi mobil nasional lain dengan merek Timor.

3. Timor

Timor adalah mobil pertama yang diproduksi oleh PT. Timor Putra Nasional (TPN), perusahaan yang didirikan oleh Tommy Soeharto. Perusahaan ini beroperasi mulai tahun 1996 hingga 2000. Mobil yang dihasilkan oleh Timor dikenal dengan nama Timor S515. Mobil sedan ini terkenal karena menjadi salah satu mobil sedan termurah di Indonesia, dengan harga penjualan sekitar Rp 35 juta. Harga yang terjangkau ini dicapai melalui insentif dan dukungan khusus dari pemerintah.

4. AMMDes

Seorang ibu melahirkan bayi di dalam mobil AMMDes. Bayi berjenis kelamin perempuan itu kemudian diberi nama Amanda Desvita dengan panggilan Amdes. Foto: Dok. Kemenperin

Mungkin sebagian masyarakat Indonesia belum terlalu akrab dengan merek mobil ini. AMMDes adalah singkatan dari Alat Mekanis Multiguna Pedesaan, menunjukkan bahwa mobil ini dirancang khusus untuk keperluan pertanian di daerah pedesaan. Yang luar biasa, mobil ini merupakan hasil rancangan sepenuhnya oleh talenta Indonesia. Lebih dari itu, AMMDes telah berhasil mengekspor lebih dari 10.000 unit kendaraannya dalam waktu lima tahun. Salah satu keunggulan utama mobil AMMDes adalah kemampuannya untuk mengangkut beban hingga 700 kilogram, menjadikannya pilihan yang ideal untuk digunakan sebagai alat transportasi di sektor pertanian.

5. Beta 97

PT Bakrie Motor mencoba mengembangkan merek mobil buatan Indonesia bernama Beta 97. Proyek mobil Beta 97 mengalami penundaan akibat krisis moneter di Tanah Air. Selama sembilan bulan, Beta 97 telah menjalani uji coba intensif termasuk evaluasi bodi, sistem elektronika, suspensi, dan tes lainnya. Meski demikian, proyek ini terpaksa dihentikan akibat dampak buruk dari krisis keuangan yang melanda Indonesia pada waktu itu.

6. Kancil

Kancil merupakan mobil buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT. Karunia Abadi Niaga Citra Indonesia Lestari pada tahun 1999. Nama Kancil sendiri merupakan singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah. Mobil ini memiliki ukuran kecil yang hanya mampu mengangkut empat penumpang. Umumnya, Kancil digunakan sebagai kendaraan pribadi di kawasan perkotaan.

READ  Kampung Sakura Kota Batu: Berwisata ala Jepang di Jawa Timur

7. Tawon

Mobnas Tawon Siap memperkenalkan mobil pikap dengan mesin 960 cc. Foto: Istimewa (dok. Tawon)

Merek mobil ini menarik perhatian karena terinspirasi oleh serangga terbang yang dikenal dengan sengatannya. Tawon, diproduksi oleh PT. Super Grasindo Jaya pada tahun 2010, hadir dengan konsep unik ini. Tawon menjadi pilihan mobil alternatif untuk transportasi di pedesaan. Pada waktu itu, Tawon diklaim memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi.

8. Selo

Salah satu lagi merek mobil asli Indonesia yang layak untuk dikenal adalah Selo. Didesain oleh Ricky Nelson, mobil supercar ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013. Desain eksterior Selo mirip dengan merek mobil mewah seperti Ferrari atau Lamborghini. Selo ditenagai oleh motor listrik yang mampu mencapai kecepatan hingga 250 km/jam.

9. Tucuxi

mobil listrik Tucuxi Foto: dok. detik.com

Salah satu kendaraan listrik buatan Indonesia yang telah menarik perhatian publik adalah Tucuxi. Mobil ini merupakan hasil karya alumni ITS Surabaya, Danet Suryatama, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012 atas permintaan Dahlan Iskan, yang saat itu menjabat sebagai menteri BUMN.Tucuxi menggunakan teknologi baterai Lithium Iron Phosphate (LiFEPO4) yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 321 kilometer dengan sekali pengisian daya.

10. GEA

PT INKA sempat mengembangkan mobil buatan Indonesia bernama Gulirkan Energi Alternatif (GEA). Mesin GEA adalah hasil proyek BPPT yang disebut Rusnas (Riset Unggulan Strategi Nasional). Mobil ini dilengkapi mesin bensin 640 cc, menjadikannya city car yang terjangkau dengan harga mulai dari Rp 45 juta. Namun, saat ini, GEA sudah semakin jarang terdengar.

11. Si Elang

Si Elang merupakan salah satu mobil listrik yang diciptakan oleh sekelompok mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Tidar (UNTIDAR) di Kota Magelang, Jawa Tengah. Mobil Si Elang menggunakan motor listrik berkapasitas 350 watt sebagai sumber tenaganya. Keunggulan Si Elang terletak pada kemampuannya untuk mencapai kecepatan maksimum hingga 40 km/jam.

READ  Debat Hebat Antara Hasto dan Andi Arief: Kontroversi Pilpres 2009 di Saluran 1 Putaran

12. Mahesa

Kiat Mahesa Wintor (KMW) jadi salah satu merek yang berpartisipasi di ajang pameran modifikasi Indonesia Modification Expo (IMX) 2018. Merek ini membawa turut serta dua kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). Foto: Luthfi Anshori

Terakhir ada mobil produksi Indonesia yang khusus dirancang untuk mendukung kegiatan pertanian di pedesaan, bernama Mahesa. Mahesa, yang dirancang oleh Sukiyat, hadir dalam tiga varian bodi, yaitu pick up, double cabin, dan pertanian. Mesin yang digunakan dalam mobil Mahesa adalah diesel 1 piston berkapasitas 650 cc. Harga jual mobil ini mulai dari Rp 50 jutaan. Detikers patut berbangga karena ternyata cukup banyak merek mobil buatan Indonesia. Setelah mengetahui merek-merek tersebut apakah detikers tertarik untuk membeli mobil asli Indonesia?