indotim.net (Minggu, 21 Januari 2024) – Pada hari yang naas di Km 46.400 Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Jawa Barat, terjadi kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil pikap. Mobil tersebut mengalami pecah ban hingga akhirnya terbalik. Berita baiknya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
“Telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 15.40 WIB di KM 46.400 Tol Bocimi. Menurut Kepala Induk Tol Bogor Outer Ring Road (BORR)-Bocimi, AKP Akhmad Jajuli, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut,” ujar AKP Akhmad Jajuli pada Minggu (21/1/2024).
Jajuli mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi ketika mobil pikap yang dikemudikan oleh Riki Aprijal (29) sedang melaju dari arah Sukabumi menuju Jakarta. Di lokasi kejadian, mobil mengalami pecah ban dan akhirnya terguling.
“Kendaraan tersebut datang dari Sukabumi menuju Jakarta dengan melaju di lajur 1. Saat sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil pikap tersebut mengalami pecah ban di bagian belakang sebelah kiri. Akibatnya, mobil tersebut terbalik dengan keempat rodanya menghadap ke atas di antara lajur 1 dan 2. Mobil pikap ini sedang mengangkut jagung,” ungkap Jajuli.
Mobil pikap angkut jagung mengalami kecelakaan di Tol Bocimi. Kendaraan tersebut terbalik karena diduga sopir kaget dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian ini.
Pada hari Selasa, sekitar pukul 08.00 pagi, sebuah mobil pikap dilaporkan mengalami kecelakaan di Tol Bocimi. Kejadian ini terjadi ketika mobil tersebut kehilangan kendali dan akhirnya terbalik di jalur tol.
Menurut saksi mata yang berada di lokasi, pengemudi mobil pikap terlihat kaget ketika ban kendaraan pecah. Kekhawatiran muncul ketika mobil tersebut terus melaju tanpa kendali yang baik, yang akhirnya menyebabkan terbaliknya mobil di lajur tol.
Meskipun kecelakaan ini terbilang serius, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera mengevakuasi pengemudi dan mengatur lalu lintas yang terkena dampak dari kecelakaan ini.
Hal ini memicu kemacetan parah di jalur tol, karena mobil pikap yang terbalik menyebabkan pengguna jalan lainnya terhenti. Tindakan tanggap dari pihak kepolisian dan petugas jalan raya jelas terlihat dalam merespon kejadian ini dengan cepat.
Mobil pikap tersebut membawa sejumlah jagung dalam muatan yang tercecer di sekitar lokasi kejadian. Petugas kebersihan segera turun tangan dan membersihkan jagung yang berserakan di jalur tol untuk mengembalikan kondisi jalanan yang aman.
Proses evakuasi mobil pikap yang terbalik memakan waktu beberapa jam sebelum kondisi normal dapat dipulihkan. Pihak terkait juga melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.
Masyarakat yang melewati tol Bocimi diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Melakukan pemeriksaan rutin pada kendaraan seperti kondisi ban agar kelancaran perjalanan tetap terjaga.
Selain itu, penting bagi pengemudi untuk memperhatikan kecepatan kendaraan dan menjaga jarak aman antara kendaraan lain untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.
Sumber: percakapan dengan saksi mata
Kesimpulan
Pada hari Minggu, tanggal 21 Januari 2024, terjadi kecelakaan mobil pikap di Tol Bocimi, Jawa Barat. Mobil pikap tersebut mengalami pecah ban dan terbalik, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan parah di jalur tol, namun pihak kepolisian dan petugas jalan raya sigap menangani situasi tersebut. Proses evakuasi mobil pikap dan pembersihan jagung yang berserakan memerlukan waktu beberapa jam. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas demi menjaga kelancaran perjalanan.