Makin Seru! Operasi Rahasia Israel Gempur Lebanon

indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Militer Israel mengumumkan bahwa pasukan khusus mereka telah melancarkan serangan di wilayah Ayta al-Shaab, Lebanon. Serangan ini dilakukan untuk mengatasi ancaman yang ada di wilayah Lebanon tersebut.

Pasukan khusus IDF (Angkatan Bersenjata Israel-red) melancarkan serangan untuk mengatasi ancaman di kawasan Ayta al-Shaab di Lebanon, ujar militer Israel dalam pernyataannya yang dilaporkan oleh Reuters dan Al Arabiya pada Selasa (16/1/2024).

Namun tidak disebutkan lebih lanjut soal target spesifik dari serangan tersebut.

Laporan media Israel, Jerusalem Post, melaporkan bahwa pasukan khusus militer Israel saat ini sedang beroperasi di wilayah Lebanon dan berhasil membunuh “ancaman teror” di area Ayta al-Shaab.

Selain melakukan serangan di wilayah tersebut, Israel juga menggunakan pesawat tempur Angkatan Udara mereka untuk menggempur target peluncur anti-tank yang dimiliki oleh kelompok Hizbullah yang merupakan musuh Israel yang didukung oleh Iran.

Serangan udara itu dilaporkan terjadi di area Kfar Kila yang terletak di wilayah selatan Lebanon.

Serangan terhadap target di Lebanon terjadi setelah sejumlah pejabat militer dan medis Israel menyebut bahwa sebuah rudal anti-tank ditembakkan ke wilayah Kfar Yuval. Wilayah ini merupakan area pertanian kolektif di bagian utara Israel yang berbatasan dengan Lebanon dan menghantam sebuah rumah warga di sana.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebuah serangan rudal mengakibatkan seorang wanita berusia 76 tahun dan anak laki-lakinya yang berusia 40 tahun tewas pada Minggu (14/1) waktu setempat. Seorang pria berusia 74 tahun, yang juga anggota keluarga dari dua korban tewas, mengalami luka-luka akibat serangan yang sama.

Belum ada informasi yang jelas mengenai pelaku dari serangan rudal tersebut. Tidak ada kelompok atau pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab. Namun, militer Israel mengumumkan bahwa pasukan mereka telah menyerang target-target Hizbullah di wilayah Lebanon sebagai tindakan balasan atas serangan rudal tersebut.

READ  Israel Teguh Lanjut Perang di Gaza Meski Ada Gugatan Genosida

Sebelumnya, angkatan bersenjata Israel mengumumkan bahwa pasukan khusus mereka telah berhasil menewaskan tiga militan bersenjata yang terlibat dalam “sel teroris yang menyusup dari Lebanon ke wilayah Israel”. Serangan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari upaya Israel dalam menjaga keamanan perbatasan mereka.

Tidak disebutkan lebih lanjut apakah kemungkinan mereka adalah anggota Hizbullah atau anggota kelompok militan lainnya. Namun, seorang pejabat militer Israel, yang namanya tidak disebutkan, mengungkapkan bahwa ketiga militan itu dilengkapi dengan senapan, rudal anti-tank, granat, dan RPG.

Pertempuran antara Israel dan Hizbullah, yang berbasis di Lebanon dan didukung oleh Iran, semakin memanas setelah perang antara Tel Aviv dan Hamas di Jalur Gaza. Hizbullah dan Hamas diketahui memiliki aliansi.

Kesimpulan

Pasukan khusus militer Israel meluncurkan serangan di wilayah Ayta al-Shaab, Lebanon untuk mengatasi ancaman yang ada di sana. Tidak diungkapkan secara rinci mengenai target spesifik serangan. Selain itu, Israel juga menggunakan pesawat tempur Angkatan Udara mereka untuk menggempur target peluncur anti-tank milik kelompok Hizbullah yang didukung oleh Iran. Serangan ini dilakukan sebagai tindak balasan atas serangan rudal ke wilayah Israel. Perang antara Israel dan Hizbullah semakin memanas setelah perang dengan Hamas di Jalur Gaza.