indotim.net (Minggu, 14 Januari 2024) – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pemotor yang nekat masuk jalan Tol Jagorawi. Aksi nekat tersebut menuai kehebohan, terutama ketika diketahui bahwa pemotor tersebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Jagorawi AKP Budi Hermawan, mengungkapkan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.10 WIB pada Sabtu (13/1). Seorang pemotor melanggar aturan dengan masuk ke jalan tol Jagorawi dari arah Leuwiliang tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Ada seorang pemotor yang nekat masuk Tol Jagorawi menuju Puncak,” ungkap Budi Hermawan dalam keterangan kepada wartawan pada Sabtu (13/1/2024).
Pada suatu hari, terjadi kejadian yang cukup mencengangkan di jalan Tol Jagorawi. Seorang pemuda bernama Rendi Ardiansah (22) nekat memasuki tol tersebut dengan mengendarai sepeda motor bersama seorang temannya. Namun, apa yang mereka lakukan bukanlah hal yang wajar dan legal.
Terjerat dalam kesibukan lalu lintas yang padat, Rendi tidak menyadari bahwa ia sedang melanggar aturan dengan masuk ke jalan tol. Yang lebih parah lagi, Rendi dan temannya tidak memilik
Berdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui bahwa pengemudi tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Tindak tilang, tahan STNK,” ungkap petugas yang menemukan pelanggaran tersebut.
Rendi mengaku dia masuk ke tol setelah mengikuti petunjuk pada Google Maps. Namun, pengendara motor tersebut akhirnya diberhentikan oleh petugas saat melintasi Gerbang Tol (GT) Ciawi 1.
“Seorang pengemudi pemotor nekat masuk ke jalan tol Jagorawi melalui gerbang Bogor, meskipun tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM),” ungkap Budi, saksi mata kejadian.
Kesimpulan
Video viral seorang pemotor yang nekat masuk jalan Tol Jagorawi tanpa SIM menuai kehebohan di media sosial. Aksi tersebut melanggar aturan dan menunjukkan ketidakpedulian terhadap keselamatan. Pemotor tersebut akhirnya diberhentikan oleh petugas saat melintasi Gerbang Tol Ciawi 1. Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang valid.