Penemuan Tragis: Tim SAR Temukan 2 Jenazah Anak di Sungai Mampang Jakarta Selatan

indotim.net (Minggu, 03 Maret 2024) – Operasi pencarian dilakukan setelah adanya laporan dari warga sekitar yang menyatakan bahwa dua anak hanyut akibat terseret arus sungai akibat curah hujan tinggi.

Pada hari Minggu, 3 Maret 2024, Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, Damkar, dan BPBD mulai melakukan penyisiran area sejak jam 07.00 WIB pagi tadi,” ungkap David kepada wartawan pada hari yang sama.

Setelah mengecek cuaca di lokasi, Tim SAR segera menyisir area sekitar tempat kedua anak tersebut hanyut.

“Kita cek Kali Mampang dengan kedalaman yang memungkinkan untuk disisir langsung. Oleh karena itu, kami turun ke kali dan menyisir dari titik awal TKP (tempat kejadian perkara) anak tercebur,” ujarnya.

Satu jenazah anak ditemukan di Pos Jagal, Kelurahan Bangka. Jenazah ditemukan dalam posisi mengambang.

Tim SAR terus melakukan pencarian intensif untuk menemukan jenazah kedua yang masih belum ditemukan. Cuaca mendung dan air sungai yang deras menjadi tantangan tersendiri bagi tim dalam operasi penyelamatan.

“Kemudian kita evakuasi ke atas dan dibawa ke RSUD Mampang Prapatan,” jelasnya.

Tim SAR melanjutkan penyisiran dan berhasil menemukan mayat kedua di bawah jembatan Pasar Jagal. Jenazah tersebut langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

“Begitu dicek ternyata ini adalah anak yang kedua, korban atas nama F. Kita temukan kurang lebih 40 meter dari TKP pertama dalam kondisi meninggal dunia. Kita evakuasi dan bawa ke RSUD Mampang Prapatan,” ujarnya.

Saat ditemukan, tidak terdapat luka pada kedua jenazah anak yang hanyut tersebut. David, salah seorang petugas, mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu waspada dan berupaya mencegah anak-anak bermain di sekitar sungai.

READ  Tips Menanam Cabai dan Cara Merawatnya

“Kami dari aparat pertama menyampaikan belasungkawa dan dukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kemudian kepada masyarakat kami imbau agar tidak sembarangan untuk berenang ke kali, khususnya dalam cuaca hujan gerimis, dalam kondisi genangan air,” ujar petugas SAR.

“Karena kita tidak tahu arus itu cukup deras di bawah. Sehingga ketika kita masuk ke genangan air, bisa tergelincir kemudian hanyut,” sambung David.

Sebanyak tujuh anak tengah bermain di sekitar Sungai Kali Mampang. Enam di antaranya nekat masuk ke air untuk berenang, sementara satu anak lainnya hanya menyaksikan dari tepi sungai.

Kesimpulan

Tim SAR berhasil menemukan dua jenazah anak yang hanyut akibat terseret arus sungai di Sungai Mampang Jakarta Selatan. Meskipun kedua jenazah tidak mengalami luka, kejadian ini mengingatkan pentingnya waspada dan mencegah anak-anak bermain di sekitar sungai terutama dalam kondisi cuaca buruk. Aparat SAR juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarangan berenang di sungai yang arusnya cukup deras, sebagai langkah pencegahan terhadap kecelakaan serupa di masa depan.