7 Rahasia Ilmiah yang Masih Menantang dan Menjadi Misteri

indotim.net (Sabtu, 09 Maret 2024) – Jejak kehidupan di masa lalu sering meninggalkan bukti yang unik dan menarik. Para pendahulu mampu mendirikan bangunan dengan peralatan yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan zaman sekarang.

Arkeolog dan ilmuwan masih terus menyelidiki petunjuk-petunjuk serta metode yang digunakan oleh nenek moyang pada masa lampau. Penemuan jawaban atas misteri-misteri ini akan menjadi bukti sejarah yang menarik.

7 Penemuan Dunia yang Masih jadi Misteri

Berikut ini adalah situs kuno yang masih menjadi misteri menurut World Atlas.

1. Stonehenge

Dilansir dari laman Live Science, Stonehenge merupakan monumen prasejarah yang terdiri dari batu-batu tegak dan melingkar di Wiltshire, Inggris. Batu-batuan Stonehenge memiliki berat hingga 25 ton dan berasal dari sekitar tahun 3000 SM.

Studi dalam jurnal Antiquity tahun 2015 mengungkapkan bahwa batu yang digunakan dalam pembangunan Stonehenge berasal dari tambang Perbukitan Preseli di Wales Barat, dengan jarak mencapai 225 km. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai bagaimana batu-batu tersebut dapat sampai ke lokasi Stonehenge.

Pada suatu waktu, belum ditemukan cara spesifik yang dapat menjelaskan bagaimana batu Stonehenge bisa dipindahkan tanpa alat berat.

Meskipun telah banyak teori yang diajukan, misteri di balik proses pengangkatan batu Stonehenge tetap menjadi tanda tanya besar bagi para ilmuwan.

2. Patung Tentara Terakota

Situs ini adalah tempat di mana terdapat kumpulan patung berbentuk tentara, kuda, dan kereta yang berasal dari sekitar tahun 210 SM. Patung-patung ini ditemukan di dekat makam Qin Shi Huang, kaisar pertama Tiongkok.

READ  Anies Kampanye di GOR Parung, TPD Kabupaten Bogor Bidik Kemenangan 80%

Nilai artistik tercermin dari 8000 detail patung dengan ekspresi unik. Baju besi dan peralatan lain yang terlihat pada patung menggambarkan tingkat keahlian seni yang sangat tinggi.

Selain itu, patung ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana peradaban kuno mampu menciptakan karya sebegitu indah dan presisi tanpa bantuan teknologi modern yang ada saat ini.

Dengan mempertimbangkan waktu pembuatan, para peneliti masih bertanya-tanya terkait proses pembuatan patung tentara. Mulai dari teknik yang digunakan hingga tempat pembakaran ribuan patung tersebut, misteri tersebut hingga saat ini belum terpecahkan.

3. Gua Longyou

Gua buatan manusia yang sudah berusia 2000 tahun ini terletak di Provinsi Zhejiang, China dan memiliki ciri ukuran yang sangat besar. Keindahan gua dengan langit-langit tinggi, pilar kokoh, terowongan yang saling terhubung, serta ukiran artistik yang memukau menjadi misteri yang belum terpecahkan oleh para arkeolog.

Hingga saat ini, ilmuwan memperkirakan terdapat fungsi tersembunyi di balik gua tambang ini. Identitas pembuat, alat, dan teknik membangun gua ini masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.

Penemuan tersebut menjadi sorotan karena memiliki kompleksitas yang tinggi dan tidak dapat dijelaskan dengan mudah. Para arkeolog dan ilmuwan terus berusaha memecahkan misteri di balik keberadaan gua tambang ini.

4. Sphinx Agung Giza

Bangunan ikonik Mesir dari batu kapur berbentuk singa dengan kepala manusia ini diperkirakan ada sejak 2500 SM. Sphinx menjadi yang paling banyak diulas sehingga menimbulkan banyak argumentasi.

Adanya teori yang menyebutkan bahwa raksasa ciptaan manusia ini mengandung rahasia tersembunyi yang belum terpecahkan kebenarannya.

Beberapa peneliti berpendapat bahwa sphinx tercipta untuk penjaga piramida di dekatnya. Pendapat lain menyatakan, terdapat makna astronomi dan religius terpendam di dalam sphinx.

READ  PPATK Monitor 100 Caleg setelah Transaksi Mencurigakan Rp 51 T, Ini Tanggapan KPK

Penelitian terbaru yang dipublikasikan pada 17 Oktober 2023 di jurnal Physical Review Fluids mengungkapkan bahwa punggung Sphinx sebenarnya terbuat dari batu kapur yang terbentuk akibat abrasi angin. Formasi batu kapur ini awalnya muncul dari tanah dan mengalami transformasi hingga bentuknya seperti saat ini.

Namun, orang Mesir Kuno memiliki keyakinan bahwa bongkahan batu tersebut dirancang dengan penuh kehati-hatian untuk menciptakan sebuah mahakarya indah. Tak heran jika sphinx terus menimbulkan kagum dan pertanyaan yang belum terjawab hingga saat ini.

5. Gobekli Tepe

Turki menjadi lokasi situs arkeologi berikutnya yang telah ada sejak periode Neolitik Pra-Tembikar sekitar tahun 9600 SM. Situs ini terdiri dari kuil melingkar yang mengandung pilar-pilar batu kapur berbentuk T dengan tinggi mencapai 19 kaki, yang dihiasi dengan ukiran binatang-binatang liar.

Relief di dalamnya juga terdapat sosok mirip manusia dengan komet, yang dipercaya telah melakukan upacara di tempat tersebut pada masa lampau. Situs ini masih belum banyak diteliti dan dibahas, meski sangat terkenal.

6. Garis Nazca

Garis Nazca merupakan kumpulan garis misterius yang terletak di pesisir Peru, membentuk gambar-gambar makhluk hidup atau imajinasi manusia. Beberapa garis terbentuk menjadi hewan-hewan seperti laba-laba, burung kolibri, monyet, kadal, pelikan, dan bahkan paus pembunuh.

Selain itu, terdapat juga gambar pohon, bunga, dan bentuk geometris seperti segitiga, spiral, dan persegi panjang. Menurut ilmuwan yang diulas di laman livescience, garis-garis ini pertama kali ditemukan oleh pesawat komersial.

Para ahli masih memperdebatkan fungsi pola arkeologis ini, mulai dari digunakan untuk ziarah, sebagai lintasan berjalannya tempat suci seperti Cahuachi, hingga sebagai gambaran suasana masa lalu. Kondisi tersebut diperkirakan digambar dan diamati melalui ketinggian dengan bantuan balon khusus.

READ  Sudah Saatnya Pelayanan Kesehatan "Jemput Bola" oleh Syarief Hasan

7. Piramida Mesir

Mesir menjadi tempat penyimpanan misteri arkeologi terbesar di dunia, terutama yang terkait dengan piramida. Bangunan megah ini terdiri dari 2,3 juta balok batu dengan bobot mencapai 2,5 ton per balok.

Para ahli meyakini keberadaan piramida memiliki implikasi keagamaan yang kuat dan masih menyimpan misteri dalam metode pembuatannya. Walau begitu, peneliti menegaskan bahwa setiap blok batu piramida dilapisi dengan lapisan kapur sehingga mampu berkilauan putih di bawah sinar matahari.

Misteri penemuan arkeolog dunia mungkin akan terjawab seiring waktu dan perkembangan ilmu. Namun hal tersebut tak mengurangi kekaguman dan rasa hormat pada tingginya akal budi para pendahulu.