indotim.net (Kamis, 07 Maret 2024) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih mungkin terjadi dalam jangka waktu sepekan mendatang. BMKG telah mengidentifikasi potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di berbagai wilayah.
Beberapa kondisi dinamika atmosfer yang dapat menyebabkan peningkatan curah hujan termasuk aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang Kelvin serta Rossby Equatorial, serta peningkatan kecepatan angin dari utara Indonesia menyeberangi ekuator melalui Selat Karimata yang menunjukkan aktivitas Cross Equatorial Northerly Surge (CENS).
Faktor lainnya adalah potensi pembentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia yang memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di Indonesia bagian selatan.
Potensi Hujan Sedang-Lebat dan Angin Kencang
Informasi yang diambil dari rilis resmi BMKG menunjukkan daerah-daerah berikut memiliki potensi hujan sedang-lebat disertai kilat/angin kencang mulai 8 hingga 14 Maret 2024:
Periode 8-10 Maret 2024
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep Riau
- Jambi
- Kep Bangka Belitung
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Barat
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Periode 11-14 Maret 2024
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengimbau untuk mewaspadai potensi hujan sedang-lebat yang bisa disertai kilat/angin kencang di Jabodetabek pada 8-14 Maret 2024.
Potensi Banjir Pesisir
Selain itu, dalam waktu dekat akan ada fenomena super new moon atau fase bulan baru yang berbarengan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke Bumi. Peristiwa yang akan terjadi pada 10 Maret 2024 ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, di antaranya:
- Pesisir Sumatera Utara
- Pesisir Kep Riau
- Pesisir Banten
- Pesisir Jawa Tengah
- Pesisir Jawa Timur
- Pesisir Kalimantan Barat
- Pesisir Sulawesi Utara
- Pesisir Maluku Utara
Potensi banjir rob bisa berbeda waktunya di setiap wilayah. Peristiwa ini dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, misalnya aktivitas tambak garam dan bongkar muat di pelabuhan.
Kesimpulan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca ekstrem berpotensi terjadi selama seminggu ke depan dengan peningkatan curah hujan signifikan dan potensi angin kencang di berbagai wilayah Indonesia. Daerah-daerah seperti Aceh, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku rentan mengalami hujan lebat dan angin kencang mulai 8 hingga 14 Maret 2024. Selain itu, fenomena super new moon pada 10 Maret 2024 juga dapat menyebabkan banjir pesisir di wilayah-wilayah tertentu seiring dengan meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum.