Ranking Universitas Islam Negeri di UI Greenmetric 2023: Cegah Perubahan Iklim

Geliat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di UI Greenmetric 2023 menarik untuk diamati. UI Greenmetric adalah pemeringkatan lembaga pendidikan dalam dan luar negeri yang bertujuan untuk menilai kepedulian perguruan tinggi terhadap lingkungan dan perubahan iklim. Pemeringkatan ini telah dilakukan sejak tahun 2010. Menariknya, tahun ini penyerahan penghargaan UI Greenmetric dilaksanakan di Palm Jumeirah, Dubai, Uni Emirat Arab pada awal Desember 2023. Dubai dipilih sebagai tempat penyerahan penghargaan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Dubai juga merupakan tempat diadakannya Conference of Parties (COP) United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) ke-28 yang membahas perubahan iklim. Dengan demikian, UI Greenmetric mendapat eksposur yang lebih luas dengan adanya penyelenggaraan COP28 di Dubai. Dalam UI Greenmetric, terdapat empat kategori penilaian utama, yaitu setting dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, limbah, air, transportasi, serta pendidikan dan penelitian. Salah satu fokus utama dalam penilaian ini adalah penggunaan sumber energi terbarukan. Hal ini dikarenakan manusia telah menguras dan mengeksploitasi sumber daya alam dengan sangat intensif. Sekitar sembilan dari sepuluh orang di dunia telah menghirup udara yang tercemar, yang menjadi salah satu penyebab utama perubahan iklim. Kondisi bumi yang semakin kritis telah digarisbawahi oleh Sekjen PBB Antonio Guterres sebagai “kode merah kemanusiaan”. UI Greenmetric hadir sebagai pemeringkatan yang bertujuan untuk mengakomodasi kepedulian perguruan tinggi terhadap isu lingkungan ini. Meskipun peringkat PTKIN dalam UI Greenmetric 2023 berada di urutan ke-70 dari seluruh peserta, hal ini tidak begitu menarik perhatian publik. UI Greenmetric sendiri diyakini sebagai satu-satunya lembaga pemeringkat kampus hijau hingga saat ini. Selain itu, PTKIN dianggap sebagai tempat berkumpulnya akademisi Islam terkemuka. Dengan asumsi ini, peringkat UI Greenmetric dapat dianggap sebagai akumulasi dari perhatian umat Islam terhadap lingkungan hidup dan perubahan iklim. Semakin tinggi perhatian PTKIN terhadap lingkungan, semakin besar pula perhatian umat Islam terhadap lingkungan dan perubahan iklim. Pada UI Greenmetric 2023, sebanyak 1185 universitas dari 84 negara berpartisipasi. Dalam peringkat keseluruhan, PTKIN menempati posisi ke-71. Untuk kategori region Asia, Indonesia berada di posisi ke-28, sedangkan untuk kategori negara, PTKIN menempati posisi ke-9. UIN Raden Intan Lampung mencatat peringkat tertinggi di antara PTKIN, sedangkan Universitas Islam Negeri Jambi berada di peringkat ke-27, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang di posisi ke-34, Universitas Islam Negeri Walisongo di posisi ke-36, dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta berada di peringkat ke-39 dalam kategori negara. Meski demikian, dengan 56 PTKIN yang ada, masih banyak yang perlu ditingkatkan. Tantangan terbesar bagi PTKIN adalah konsistensi dalam menjalankan program kampus hijaunya. Keberhasilan dalam menghadapi perubahan iklim membutuhkan keseriusan dan ketulusan dari pihak kampus tanpa mempertimbangkan kepentingan sendiri. Dalam hal ini, diperlukan orientasi program kerja yang sejalan dengan kondisi aktual yang akan memandu kampus dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, kampus juga harus mampu menjaga konsistensi dalam menyuarakan isu lingkungan dan perubahan iklim, meski terkadang berbenturan dengan kepentingan industri dan birokrasi yang memberikan izin. Untuk mengurangi dampak perubahan iklim, kampus PTKIN dapat melakukan tiga hal. Pertama, melakukan kampanye terbuka untuk meningkatkan kesadaran dan mendapatkan dukungan dari pengambil keputusan politik. Kampanye ini dapat dilakukan melalui media sosial dan platform digital yang saat ini sudah sangat familiar. Kedua, menerapkan langkah-langkah sosio-teknologi untuk mengurangi emisi karbon, seperti beralih ke energi terbarukan. PTKIN diharapkan dapat memberikan contoh baik dalam menerapkan kebijakan kampus hijau. Dan ketiga, menyebarkan nilai-nilai pro-lingkungan kepada masyarakat melalui sistem pendidikan agama dan pesan-pesan dalam kegiatan keagamaan. Dengan upaya ini, diharapkan PTKIN dapat turut berperan aktif dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan menjadi garda terdepan dalam menjadi lembaga pendidikan yang berkomitmen terhadap isu-isu lingkungan.

READ  Aksi Agresif Israel di Gaza Bukanlah Alasan untuk Penyerangan Hamas

Kesimpulan

Geliat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di UI Greenmetric 2023 menunjukkan perhatian yang meningkat terhadap lingkungan dan perubahan iklim. Meskipun peringkat PTKIN masih perlu ditingkatkan, UI Greenmetric menjadi pengakuan atas upaya mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan. Untuk menangani perubahan iklim, PTKIN dapat melanjutkan kampanye kesadaran, menerapkan solusi sosio-teknologi, dan menyebarkan nilai-nilai pro-lingkungan kepada masyarakat melalui sistem pendidikan agama. Dengan komitmen ini, PTKIN dapat berperan aktif dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan menjadi teladan sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap isu lingkungan.