PDIP-Gerindra dan PKS Bersaing di Pileg DKI, Anies Effect Jadi Sorotan

indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – Suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil unggul di atas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) terbaru sebesar 51%. Abdul Aziz, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, menyatakan bahwa keberhasilan tersebut didorong oleh popularitas Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, yang memberikan dampak positif terhadap perolehan suara partainya.

Aziz menyatakan bahwa PKS selalu setia mendukung Anies Baswedan sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022. Hal ini membuat masyarakat menganggap PKS sebagai partai yang pantas untuk dipilih.

“Menurut saya, konsistensi adalah salah satu faktor utama. Namun, mungkin ada faktor lain yang berperan, seperti efek Pak Anies. Karena pada masa lalu kami mendukung Pak Anies, dan sekarang kami kembali mendukung Pak Anies sebagai presiden. Masyarakat yang mendukung Pak Anies sebagai presiden melihat bahwa PKS adalah partai yang paling sesuai untuk dipilih,” ujar Aziz kepada wartawan pada Senin (26/2/2024).

Menyoroti keberhasilan perolehan suara PKS pada Pileg 2024, Aziz juga menegaskan peran penting yang dimainkan oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam mendukung kemenangan partainya. Menurutnya, banyak tokoh yang bekerja di latar belakang secara aktif berupaya untuk menyumbangkan suara bagi partai tersebut.

_”Masih banyak juga orang-orang di balik layar yang tidak terlihat, tetapi mereka memilih PKS. Hal ini terbukti dari besarnya suara partai, bukan suara caleg. Suara partai lebih banyak dari suara caleg perorangan. Artinya, masyarakat silent minority yang diam sebenarnya ingin memilih PKS, tetapi tidak mengenal calegnya. Itu sungguh luar biasa,”_ ujar narasumber.

READ  Ancaman Penembakan Anies Baswedan di TikTok Berakhir dengan Penangkapan Pelaku

Aziz menyebut capaian ini sebagai tanda kepercayaan masyarakat pada PKS. Dia juga memohon doa agar partainya dapat konsisten dalam membawa aspirasi warga DKI.

“Kami mohon doa agar kami tetap istikamah dalam membawa aspirasi tersebut dan mewujudkan impian masyarakat DKI ke depan,” ujar seorang anggota PKS.

Menurut situs resmi pemilihan 2024 KPU, pada pukul 16.21 WIB, Senin (26/2/2024), data yang ditampilkan mencakup perolehan suara dari 15.803 dari total 30.766 TPS di DKI Jakarta, atau sekitar 51,37%. Pada data tersebut, terlihat bahwa PKS berada di urutan pertama berdasarkan perolehan sementara Pileg DPRD DKI, diikuti oleh PDIP dan Gerindra.

Hasil yang ditampilkan oleh KPU bukan merupakan hasil akhir dari Pemilu 2024. KPU menyatakan bahwa publikasi formulir model C/D ini merupakan hasil dari penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

KPU juga menyatakan proses penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara, serta penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK. Tahapan tersebut dilalui oleh KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berikut hasil perhitungan suara sementara Pemilu Legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat (Pileg DPR) di DKI Jakarta berdasarkan data yang mencakup 51,37 persen dari total pemilih, disusun berdasarkan nomor urut partai masing-masing:

1. PKB: 106.752 (7,08%)

2. Gerindra: 177.413 (11,76%)

3. PDIP: 206.090 (13,66%)

4. Golkar: 123.044 (8.16%)

5. NasDem: 124.279 (8,24%)

6. Partai Buruh: 19.929 (1,32%)

7. Gelora: 19.122 (1,27%)

8. PKS: 240.936 (15.97%)

9. PKN: 12.013 (0,8%)

10. Hanura: 12.712 (0,84%)

11. Garuda: 11.897 (0,79%)

READ  Kisah Inspiratif Akira Toriyama, Sang Kreator Dragon Ball yang Legendaris

12. PAN: 108.519 (7.19%)

13. PBB: 9.980 (0,66%)

14. Demokrat: 108.003 (7,16%)

15. PSI: 119.504 (7,92%)

16. Perindo: 43.659 (2,89%)

17. PPP: 43.905 (2,91%)

24. Partai Ummat: 21.004 (1,39%).

Kesimpulan

PKS berhasil meraih suara tertinggi di atas PDIP dan Gerindra dalam Pemilu Legislatif DKI Jakarta, dengan kontribusi besar dari popularitas Calon Presiden Anies Baswedan. Konsistensi dukungan PKS terhadap Anies dan peran tokoh masyarakat serta agama membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat pada partai ini. Meskipun hasil real count KPU baru mencakup sebagian TPS, prestasi ini menunjukkan potensi PKS dalam menjaga kepercayaan dan aspirasi masyarakat.