indotim.net (Sabtu, 09 Maret 2024) – Universitas Sumatera Utara (USU) telah menjalin kerjasama dengan University of Melbourne di Australia untuk membahas pertukaran pelajar dan mobilitas staf. Kerjasama ini dengan University of Melbourne akan menjadi yang pertama bagi USU.
Dalam kunjungannya ke University of Melbourne, Rektor USU Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., mengatakan program pertukaran dosen dan mahasiswa dari USU ke University of Melbourne dan sebaliknya akan dimulai tahun ini.
USU akan menetapkan persyaratan mahasiswa untuk belajar 1 semester di UniMelb. Bagi dosen, dipersiapkan peningkatan dalam metode pembelajaran kolaboratif/studi kasus.
Selain itu, UniMelb juga akan mengirim dosen dan mahasiswa ke USU untuk mendalami tema multikulturalisme, kesehatan tropis, pediatric, dan mangrove,” ujar Prof Mury.
Profesor Mury juga menegaskan, bahwa USU dan UniMelb akan memulai program pertukaran ini. Setelah kedua belah pihak, baik dosen maupun peneliti, menunjukkan komitmen yang kuat, mereka dapat melakukan riset dan publikasi secara bersama-sama.
Masih dalam rangkaian diskusi, “Kami juga membahas potensi penyelenggaraan joint/double degree setelah terbentuk academic sphere di antara kedua kampus,” ujarnya.
Setelah melalui proses persiapan yang matang, Program Pertukaran Mahasiswa antara Universitas Sumatera Utara (USU) dan University of Melbourne Australia akan segera diluncurkan. Profesor Mury, Rektor USU, sangat bersemangat dengan kolaborasi ini. Beliau berharap kerjasama ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan layanan pendidikan di USU dengan standar internasional.
Ass Deputy Vice-Chancellor International University of Mellbourne Prof. Vedi menyambut baik kolaborasi dengan USU dan menilai bahwa kerja sama yang akan dilakukan akan sangat baik bagi kedua universitas. Sebab University of Mellbourne sendiri saat ini tengah menjadi international-cosmopolitan university.
“University of Melbourne juga terus berkomitmen membangun program studi khususnya untuk mahasiswa internasional yang memiliki latar budaya yang berbeda. Karenanya, University of Melbourne sangat terbuka untuk mulai bekerja sama dengan Universitas Sumatera Utara,” tegasnya.
Keberlangsungan program pertukaran ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi perkembangan akademik maupun budaya bagi kedua institusi dan mahasiswanya.
University of Melbourne juga tertarik untuk menjalin kerja sama dengan USU di bidang kesehatan tropis dan penelitian hutan mangrove sebagaimana dijelaskan oleh Rektor USU sebelumnya. Kedua tema tersebut menjadi fokus utama yang sedang dikembangkan saat ini.
Prof. Vedi Hadiz juga mengungkapkan rencananya untuk mengirimkan mahasiswa UniMelb ke USU sebagai bagian dari program pertukaran ini. Oleh karena itu, pembahasan teknis mengenai seluruh persyaratan akan diatur melalui komunikasi antara Mis Julie Fam, Manager International Partnerships UniMelb, dan tim dari USU.
Menurut Prof. Vedi Hadiz, “Kami juga akan sangat terbuka menerima undangan dari Universitas Sumatera Utara untuk menjadi dosen tamu atau pembicara utama dalam seminar-seminar yang diadakan oleh Universitas Sumatera Utara.”
Sebelum mengunjungi University of Melbourne, delegasi USU menghadiri konferensi dan pameran pendidikan Asia Pacific Association for International Education (APAIE) di Perth, Australia yang berlangsung mulai 4-8 Maret 2024. Selama acara, USU telah memperkenalkan program EQUITY kepada beberapa kampus di wilayah APAIE.
Kesimpulan
Program pertukaran antara Universitas Sumatera Utara (USU) dan University of Melbourne Australia sudah siap diluncurkan setelah menjalin kerjasama untuk mobilitas staf dan pertukaran pelajar. Rektor USU, Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., berharap kerjasama ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan layanan pendidikan di USU dengan standar internasional. Kerjasama ini juga membawa manfaat dalam bidang akademik dan budaya bagi kedua institusi, dan diharapkan menjadi langkah awal untuk pengembangan kolaborasi lebih lanjut di masa depan.