indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Sungguh kejam perlakuan yang dilakukan oleh ayah, kakak, dan dua paman terhadap seorang anak perempuan berusia 13 tahun di Surabaya, Jawa Timur. Korban, yang saat itu masih duduk di kelas 1 SMP dan akan kita sebut sebagai B, kini harus menjalani trauma berat dan bahkan diungsikan oleh ibunya.
Dilansir detikJatim, Sabtu (20/1/2024), B tinggal bersama ayah, ibu, dan kakaknya di sebuah rumah 2 lantai di Kecamatan Tegalsari. Rumah ini juga dihuni 3 pamannya, sang bibi, serta 3 orang saudara sepupunya.
Bibi korban, SN (41) mengungkapkan bahwa setelah perbuatan cabul itu terbongkar, AR, ibu kandung korban langsung mengungsikan putrinya dari rumah. B diungsikan ke rumah neneknya yang terletak di salah satu rusunawa di Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengungkapkan bahwa keempat pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini mereka telah ditahan. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, para pelaku terakhir kali melakukan tindakan pencabulan tersebut pada bulan Januari 2024.
“Kejadian terbaru terjadi pada bulan Januari 2024 ketika kakak korban dalam keadaan mabuk dan hendak melakukan hubungan seksual dengan korban, namun sayangnya korban sedang dalam masa menstruasi. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi pelapor dan korban, ditemukan 4 orang sebagai tersangka yang kemudian ditahan,” ungkap sumber terpercaya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui sejak kapan dan berapa kali korban dicabuli. Dilakukan pula pemeriksaan visum terhadap korban yang akan menjadi bukti dalam kasus ini.
Bocah SMP di Surabaya mengalami kisah yang mengerikan. Ia menjadi korban pencabulan oleh ayah, kakak, dan dua paman. Kejadian ini sangat mengejutkan masyarakat sekitar.
Kejahatan seksual terhadap anak adalah perbuatan yang sangat keji dan harus diberantas dengan tegas. Pihak berwenang harus segera mengambil tindakan untuk menjamin keadilan bagi korban.
Sang bocah harus mendapatkan perlindungan dan dukungan yang memadai. Sangat penting bagi masyarakat untuk memberikan dukungan dan bantuan psikologis kepada korban.
Pengungkapan kejadian ini menjadi sebuah peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap tindakan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Artikel terkait bisa Anda baca lebih lanjut di sini.
Kesimpulan
Sungguh mengerikan perlakuan yang dilakukan oleh ayah, kakak, dan dua paman terhadap seorang remaja perempuan di Surabaya. Korban, yang masih duduk di kelas 1 SMP, harus menjalani trauma berat dan diungsikan oleh ibunya. Para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh polisi. Kejahatan seksual terhadap anak adalah perbuatan yang sangat keji dan harus diberantas dengan tegas. Korban harus mendapatkan perlindungan dan dukungan yang memadai, dan masyarakat harus memberikan dukungan serta bantuan psikologis kepada korban. Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak.