Hasil Simulasi Putaran Kedua IPS: Prabowo-Gibran Melaju di Depan, AMIN dan Ganjar-Mahfud Terjegal!

indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Indonesia Polling Stations (IPS) juga merilis survei terbaru terkait head to head pilpres putaran kedua. Berdasarkan hasil survei ini, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan hasil yang lebih unggul dibandingkan dengan pasangan lainnya.

Survei terbaru IPS ini telah dilakukan pada periode 7-13 Januari 2024 di 38 Provinsi dengan total 1.220 responden. Pengambilan sampel didasarkan pada teknik acak bertingkat atau multistage random sampling.

Hasil survei menunjukkan dalam simulasi putaran kedua Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran berhasil unggul atas pasangan AMIN dan Ganjar-Mahfud.

Metode survei yang digunakan adalah wawancara telepon dengan bantuan kuesioner. Survei ini memiliki margin of error sebesar +/- 2,8% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%.

Dalam survei tersebut, para responden diminta menjawab pertanyaan “Jika saat ini dilaksanakan putaran kedua pemilihan presiden antara pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin, siapakah yang akan bapak, ibu, saudara pilih?”

Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS) Alfin Sugianto mengungkapkan hasil simulasi putaran kedua dengan persentase suara yang diperoleh. Dalam simulasi ini, pasangan Prabowo-Gibran berhasil unggul dengan meraih dukungan sebesar 60,3% dari responden. Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan sebesar 31,7%.

“Hasil analisis IPS kali ini menegaskan bahwa sebanyak 60.3% responden mengaku akan memilih pasangan Prabowo-Gibran sedangkan hanya 31.7% responden yang mengaku akan memilih pasangan Anies-Muhaimin saat pemilu nanti,” kata Alfin dalam paparannya, Selasa (16/1/2024).

Alfin mengungkapkan bahwa dalam simulasi pertarungan antara Prabowo-Gibran melawan Anies-Muhaimin, terjadi kesenjangan elektabilitas yang signifikan. Di sisi lain, para pendukung Ganjar-Mahfud cenderung beralih mendukung Prabowo-Gibran.

“Ketika dilakukan simulasi head to head untuk putaran kedua nanti antara pasangan calon Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin, terlihat jelas perbedaan elektabilitas di antara keduanya. Dalam simulasi head to head seperti ini, para pendukung Ganjar-Mahfud lebih cenderung beralih mendukung pasangan Prabowo-Gibran daripada menuju Anies-Muhaimin,” ujar Alfin.

Simulasi Putaran Kedua Prabowo-Gibran dan Ganjar Mahfud

Selanjutnya, simulasi putaran kedua calon presiden antara Prabowo-Gibran dan Ganjar Mahfud. Alfin melaporkan bahwa Prabowo-Gibran kembali unggul dengan persentase 34,2%, sedangkan Ganjar-Mahfud mencatat persentase yang sama, yakni 34,2%.

READ  Studi Terbaru: Menularnya Empati di Komunitas

Menurut hasil Survei IPS, sebanyak 59,4% responden menyatakan akan memilih pasangan Prabowo-Gibran, sementara hanya 34,2% responden yang menyatakan akan memilih pasangan Ganjar-Mahfud. Sisanya, sebesar 6.4%, mengaku masih belum menentukan pilihan.

Sebuah simulasi putaran kedua Indeks Preferensi Sosial (IPS) menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran berhasil mengungguli pasangan AMIN dan Ganjar-Mahfud. Hasil simulasi ini menunjukkan adanya pergeseran suara dari pendukung Anies-Muhaimin yang beralih ke pasangan Prabowo-Gibran.

Menurut Alfin, salah satu narasumber dalam simulasi ini, pendukung Ganjar dan Anies sulit untuk bergabung menjadi satu. Hal ini memperkuat posisi pasangan Prabowo-Gibran sebagai pesaing utama di putaran kedua IPS.

“Simulasi putaran kedua antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud ini menunjukkan dominasi pemilih tetap yang mengalir kepada calon presiden dari partai Gerindra,” ujar seorang ahli politik.

“Ketika Prabowo-Gibran bertemu dengan Ganjar-Mahfud dalam putaran kedua, pendukung Anies-Muhaimin juga beralih mendukung Prabowo-Gibran. Pendukung Ganjar dan Anies merupakan dua kubu yang bertentangan, sulit untuk bersatu,” ujar narasumber.

Berikut hasil head to head pilpres putaran ke dua versi Indonesia Polling Stations:

Simulasi putaran kedua IPS menampilkan hasil bahwa pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan sebesar 60,3%. Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan sebesar 31,7%. Sedangkan sebanyak 8% responden mengaku tidak mengetahui atau tidak menentukan dukungan mereka.

Simulasi II

Hasil simulasi putaran kedua pemilihan umum Indonesia Presiden dan Wakil Presiden menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan persentase 59,4%. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan persentase 34,2%, dan sisanya sebanyak 6,4% menyatakan tidak tahu.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indonesia Polling Stations (IPS), pasangan Prabowo-Gibran berhasil mendapatkan dukungan yang lebih unggul dibandingkan dengan pasangan lainnya dalam simulasi putaran kedua Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Dalam simulasi tersebut, Prabowo-Gibran mendapatkan persentase dukungan sebesar 60,3% dari responden, sedangkan pasangan Anies-Muhaimin hanya mendapatkan 31,7% dukungan. Selain itu, terlihat juga adanya pergeseran suara dari pendukung Ganjar-Mahfud yang beralih ke pasangan Prabowo-Gibran. Hal ini menjadikan Prabowo-Gibran sebagai pesaing utama di putaran kedua IPS.

READ  DPP GAMKI Segera Klarifikasi ke Bawaslu Menyusul Penggunaan Nama dalam Laporan Terkait Jokowi