indotim.net (Rabu, 06 Maret 2024) – Viral di media sosial bos Microsoft, Bill Gates, mencicipi teh susu yang disajikan seorang penjual chai di India. Momen itu dibagikan Gates melalui akun Instagram pribadinya (@thisisbillgates).
Momen tersebut tentu menjadi pembicaraan hangat mengingat Bill Gates sendiri adalah salah satu konglomerat terkaya di dunia. Bahkan menurut laporan Forbes per Selasa (5/3/2024), kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 128,3 miliar atau sekitar Rp 2.014,31 triliun.
Kekayaan tersebut berasal dari perusahaan milik Gates, Microsoft. Dia memiliki 1,3% saham perusahaan saat mengundurkan diri dari dewan direksi.
Setelahnya, Gates mulai membuka bisnis baru dan berinvestasi di lusinan perusahaan termasuk Republic Services dan Deere & Co., sebuah perusahaan yang memiliki lahan pertanian terbesar di AS. Dirinya juga diketahui sedang berinvestasi di perusahaan pengembang energi hijau.
Lebih rinci berdasarkan situs ensiklopedia Britannica, dijelaskan pria kelahiran 28 Oktober 1955, Seattle, Washington, Amerika Serikat ini adalah seorang programmer komputer dan pengusaha yang ikut mendirikan Microsoft Corporation dari nol.
Bill Gates, yang juga dikenal sebagai salah satu penggagas ‘Teh Prindavan’, merupakan figur ikonik dalam dunia teknologi dan bisnis.
Gates sendiri mulai menulis program perangkat lunak pertamanya pada usia 13 tahun. Ketika masih duduk di bangku sekolah menengah, Gates ikut mendirikan Traf-O-Data, perusahaan yang menjual sistem penghitungan lalu lintas kepada pemerintah daerah.
Barulah pada tahun 1975, Gates, saat itu merupakan mahasiswa tahun kedua di Universitas Harvard, bergabung dengan teman sejawatnya, Paul G. Allen, untuk mengembangkan perangkat lunak mikrokomputer pertama. Keberhasilan ini membuat Gates meninggalkan Harvard dan membentuk Microsoft bersama Allen.
Singkat cerita, Microsoft yang dibangunnya itu dengan cepat menguasai industri teknologi dan menjadi raksasa besar. Berkat itu juga Gates mendapatkan banyak harta yang masih bertahan hingga sekarang.
Sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi, keputusan Bill Gates memiliki dampak yang kuat di berbagai sektor.
Bahkan ia tercatat sudah menjadi miliarder pada tahun 1986. Dalam satu dekade setelah itu, kekayaan bersihnya terus meningkat hingga mencapai puluhan miliar dolar, menjadikannya sebagai individu terkaya di dunia.
Terlepas dari kekayaannya, Gates tak pernah melupakan untuk berbagi dengan sesama. Salah satu bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat adalah dengan mendirikan yayasan amal bersama mantan istrinya, yakni Bill & Melinda Gates Foundation. Melalui yayasan ini, mereka telah menyumbangkan dana lebih dari US$ 59 miliar hingga saat ini.
Kesimpulan
Bill Gates, sosok manusia terkaya yang viral setelah mencicipi teh susu di India, tidak hanya dikenal sebagai konglomerat terkaya di dunia berkat kekayaannya dari Microsoft, namun juga sebagai ikon dalam dunia teknologi dan bisnis. Dari awal karirnya sebagai programmer hingga mendirikan Microsoft dengan Paul G. Allen, Gates telah membuktikan kesuksesannya dalam menguasai industri teknologi. Selain itu, kepeduliannya terhadap masyarakat tercermin melalui yayasan amal Bill & Melinda Gates Foundation yang telah menyumbangkan dana besar untuk berbagai inisiatif kemanusiaan.