indotim.net (Senin, 15 Januari 2024) – Penyediaan kesejahteraan bagi masyarakat merupakan salah satu fokus utama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi), selama masa jabatannya. Menurutnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumenep menjadi misi utama dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan.
Untuk mengatasi tingkat pengangguran di Sumenep, Cak Fauzi mengambil berbagai strategi yang terbukti efektif. Selain mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber penghasilan utama di daerah tersebut, ia juga memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan program pelatihan.
Dengan memperbanyak lapangan pekerjaan, Cak Fauzi berharap dapat memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi masyarakat, karena semakin sedikit jumlah pengangguran, maka semakin meningkat pula kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Tak hanya itu, Cak Fauzi juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia di Sumenep melalui program pelatihan. Dengan adanya program ini, diharapkan mampu menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi persaingan global.
Upaya Cak Fauzi untuk mengurangi tingkat pengangguran di Sumenep patut diapresiasi. Selain memberikan dampak positif bagi masyarakat, langkah-langkah tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, mengurangi kemiskinan, serta menciptakan stabilitas sosial yang lebih baik.
“Apabila angka pengangguran semakin berkurang, kesejahteraan juga akan terus meningkat. Alhamdulillah, Sumenep menjadi kabupaten dengan tingkat pengangguran terbuka terendah di Jawa Timur selama beberapa tahun berturut-turut,” ujar Cak Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (15/1/2024).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Sumenep merupakan kabupaten dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) terendah di Jawa Timur selama 2021 hingga 2023. Pada tahun 2021, TPT Sumenep berada di angka 2,31, kemudian pada tahun 2022, angkanya menurun menjadi 1,36.
Pada tahun 2023, tingkat pengangguran terbuka di Sumenep mengalami kenaikan sedikit menjadi 1,71. Meskipun demikian, tingkat pengangguran di Sumenep tetap menjadi yang terendah di Jawa Timur,” jelas Cak Fauzi.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur saat ini berada di angka 4,88. Cak Fauzi telah merancang enam langkah strategis guna terus menekan TPT Sumenep menjadi yang terendah di Jawa Timur.
Untuk mengurangi tingkat pengangguran di Sumenep, Cak Fauzi telah menerapkan sejumlah strategi yang efektif. Langkah-langkah tersebut meliputi program wirausaha santri, job fair, serta pelatihan sumber daya manusia dalam profesi khusus.
Selain itu, Cak Fauzi juga menjalankan program pembinaan UMKM baru dan memberikan bantuan kredit dengan bunga 0% kepada pelaku UMKM. Ia juga berupaya untuk mendorong investasi agar masuk ke Sumenep.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dan dukungan berbagai pihak, usaha ini terus berdampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Kesimpulan
Penyediaan kesejahteraan bagi masyarakat menjadi fokus utama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi), dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Melalui strategi yang terbukti efektif seperti mengembangkan sektor pariwisata, memperluas lapangan pekerjaan, dan meningkatkan program pelatihan, Cak Fauzi berhasil menurunkan tingkat pengangguran di Sumenep. Dengan berbagai langkah ini, Sumenep menjadi kabupaten dengan tingkat pengangguran terendah di Jawa Timur, membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan, dan stabilitas sosial yang lebih baik.