Survei Indikator: NasDem Mencuat, Elektabilitas PAN Meningkat 5,6%

indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) semakin kokoh di papan tengah menjelang Pemilu 2024 yang tinggal beberapa minggu lagi. Ini terbukti dari hasil survei oleh lembaga survei Indikator periode 10-16 Januari 2024 yang menggunakan simulasi surat suara.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil naik menjadi peringkat ke-8 dari 19 partai politik peserta pemilu. Tingkat elektabilitas PAN mencapai 4,9% melalui survei tatap muka, 4,1% melalui survei telepon, dan 5,6% menggunakan simulasi surat suara. Dengan hasil ini, PAN berhasil menempel ketat Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrat yang berada di atasnya.

Survei ini dilakukan setelah debat ketiga pilpres pada periode 10-16 Januari 2024. Survei ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.

Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka dengan teknik pengambilan sampel multistage random sampling. Adapun toleransi kesalahan dalam survei ini sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%.

Berikut adalah hasil lengkap elektabilitas partai politik versi lembaga survei Indikator dengan simulasi surat suara.

Survei yang dilakukan oleh Indikator menunjukkan hasil menarik terkait elektabilitas partai politik di Indonesia. Berdasarkan survei tersebut, tingkat dukungan bagi Partai NasDem mengalami penurunan, sementara elektabilitas Partai PAN mengalami peningkatan signifikan menjadi 5,6%.

Hasil survei juga menunjukkan posisi partai politik lainnya. Partai PDI-P masih memimpin dengan elektabilitas sebesar 20,7%, diikuti oleh Partai Gerindra dengan 16,5% dan Partai Golkar dengan 12,2%. Sementara Partai PKB mendapatkan dukungan sebesar 9,2% dan Partai PKS serta Partai Demokrat masing-masing dengan 6,1%.

Partai PAN yang mengalami peningkatan elektabilitas menjadi 5,6% menduduki peringkat kedelapan. Dibawahnya terdapat Partai PPP dengan 2,2%, PSI dengan 1,5%, Partai Perindo dengan 0,7%, Partai Gelora dengan 0,4%, Partai Buruh dengan 0,3%, Partai Hanura dan PBB dengan masing-masing 0,2%, serta Partai Ummat, Partai Garuda, PKN, dan TT/TJ dengan elektabilitas 0,2% hingga 0,1%.

READ  Kampanye Politik yang Santun di Jakarta, Zulhas Ajak Kader Bersehati

Kesimpulan

Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) meningkat secara signifikan menjadi 5,6% menurut hasil survei oleh lembaga Indikator. Hal ini menempatkan PAN di peringkat kedelapan dari 19 partai politik peserta pemilu. Survei ini memperlihatkan penurunan dukungan bagi Partai NasDem, sementara Partai PAN berhasil mendekati Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang berada di atasnya. PDI-P masih memimpin dengan elektabilitas 20,7%, diikuti oleh Gerindra dan Golkar. Partai politik lainnya juga mendapatkan tingkat dukungan yang bervariasi. Survei ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia dengan metode wawancara tatap muka serta menggunakan teknik pengambilan sampel multistage random sampling.