Tagihan Jokowi untuk Investasi di KTT ASEAN-Australia

indotim.net (Rabu, 06 Maret 2024) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne Convention and Exhibition Center, Melbourne, Australia.

Dalam pidatonya, Jokowi menagih investasi Australia di Indonesia.

Pada KTT ASEAN-Australia, Presiden Joko Widodo menginginkan Australia untuk memperkuat kerja sama ekonomi dengan lebih mengintensifkan integrasi ekonomi antara kedua negara. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui Strategi Ekonomi Asia Tenggara Australia 2040 dengan menggalakkan investasi Australia di kawasan Asia Tenggara.

Jokowi berharap Australia dapat membuka lebih lebar lagi kesempatan investasi dari ASEAN ke Australia, terutama ke Indonesia. Dirinya pun menagih janji komitmen investasi yang diungkapkan PM Anthony Albanese senilai US$ 28,1 miliar atau sekitar Rp 441 triliun (kurs Rp 15 700) yang diungkapkan pada forum ASEAN Indo-Pacific Forum tahun lalu.

Pada KTT ASEAN-Australia, Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya realisasi janji investasi sebesar Rp 441 triliun. Selain itu, beliau juga menyampaikan urgensi optimalisasi kerja sama antara negara-negara anggota seperti RCEP, ASEAN-Australia-New Zealand FTA, dan AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific).

Dalam keterangannya, Jokowi mengungkapkan, “Saya sangat mengapresiasi kehadiran PM Albanese pada pertemuan AOIP pada tahun lalu di Jakarta. Saya berharap komitmen Australia untuk berinvestasi dalam kawasan ASEAN sebesar US$ 28,1 miliar dapat segera direalisasikan.”

Masih terkait dengan isu investasi, Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya dukungan Australia di ASEAN dalam menghadapi perubahan iklim. Selain itu, kerja sama dalam bidang ekonomi digital juga menjadi fokus. Australia diharapkan memberikan dukungan berupa investasi, kemudahan akses pembiayaan inovatif, dan transfer teknologi.

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara ASEAN dan Australia, Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya realisasi janji investasi sebesar Rp 441 triliun. Selain itu, beliau juga mendorong pelaku bisnis Australia untuk mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik (EV) di kawasan ASEAN.

READ  Jokowi Bidik Bandara Rampung di Bulan Juli: IKN Semakin Dekat

“Salah satu contoh nyata dukungan ini adalah investasi perusahaan nikel Australia, Nickel Industries, di Morowali, Sulawesi. Indonesia menentang segala bentuk kampanye hitam dan diskriminatif yang menggunakan isu lingkungan hidup tanpa dasar ilmiah yang kuat,” ungkap Jokowi.

Pada KTT ASEAN-Australia, Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya realisasi janji investasi sebesar Rp 441 triliun. Hal ini menjadi perhatian utama sebagai upaya memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Terkait kerja sama transformasi digital, Jokowi sangat mengapresiasi dimulainya perundingan ASEAN Digital Economy Framework Agreement tahun lalu. Harapannya, Australia dapat memberikan dukungan melalui pengembangan kemampuan, pengetahuan, serta kemitraan publik dan privat yang kokoh.

Kesimpulan

Presiden Joko Widodo menagih investasi Australia sebesar Rp 441 triliun dalam KTT ASEAN-Australia, dengan harapan memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara. Dukungan Australia di bidang investasi, perubahan iklim, ekonomi digital, dan pembangunan kendaraan listrik menjadi fokus penting dalam upaya meningkatkan integrasi ekonomi antara ASEAN dan Australia.