Timnas AMIN: Kubu 1 dan 3 Masih Wacana Per Orang, Komunikasi Perlu Disempurnakan

indotim.net (Sabtu, 13 Januari 2024) – Muhaimin Iskandar (AMIN) menanggapi pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebut telah membangun komunikasi dengan kubu mereka mengenai penggabungan koalisi jika pilpres berjalan dalam dua putaran. Namun, Timnas AMIN menyebut hal tersebut masih sebatas wacana per orang saja.

“Soal komunikasi koalisi 01 dan 03 masih dalam koridor wacana orang per orang saja,” kata Assistant Coach Timnas AMIN Jazilul Fawaid kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Jazilul menjelaskan bahwa saat ini Timnas AMIN tengah bekerja keras untuk memenangkan Anies-Cak Imin dalam satu putaran. “Fokus utama Timnas adalah memastikan kemenangan AMIN dan sekaligus melawan segala bentuk kecurangan yang terselubung,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPP PKB Daniel Johan menilai komunikasi antarpartai politik adalah hal yang wajar, termasuk PKB dengan PDIP. Namun, ia belum mendengar adanya komunikasi strategis antara kubu AMIN dengan Ganjar-Mahfud.

“Kalau komunikasi antar partai itu sudah umum, termasuk dengan PDIP. Namun, mengenai komunikasi antar koalisi dalam konteks yang strategis, kabar tersebut belum sampai ke telinga saya,” ungkap Daniel.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa sudah terjadi upaya untuk membangun komunikasi antara kubu calon presiden dengan nomor urut 1, yaitu Anies-Cak Imin. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan kesepakatan kedua kubu tersebut untuk bersatu menjelang putaran kedua.

“Jadi, tim hukum kami memang telah menginisiasi komunikasi dengan pasangan calon nomor urut 2,” ujar Hasto kepada wartawan di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (12/1).

Hasto juga membicarakan mengenai pertemuan dengan Wakil Presiden yang menjabat pada periode ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK). Menurut Hasto, JK mengungkapkan kekhawatirannya terhadap adanya kecenderungan pergeseran dalam proses pemilu.

READ  Anies Sebut Kampanye Live TikTok: Membangun Perubahan melalui Dialog dengan Rakyat

“Saya sendiri pernah bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla, di mana beliau juga sangat mengkhawatirkan terhadap kecenderungan pemilu yang sepertinya sudah bergeser. Tidak lagi menempatkan rakyat yang berdaulat untuk menentukan pemimpinnya,” ungkapnya.

Hasto menyoroti bahwa sampai saat ini belum ada komunikasi yang lancar antara kubu Ganjar dan Anies dalam menghadapi intimidasi melalui tim kampanye masing-masing.

“Jadi komunikasi di dalam menghadapi intimidasi telah dilakukan antara paslon 1 dan 3 melalui tim kampanyenya masing-masing,” kata narasumber.

Kesimpulan

Timnas AMIN menyatakan bahwa komunikasi antara kubu 01 dan 03 masih sebatas wacana per orang saja, menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut telah membangun komunikasi terkait penggabungan koalisi. Timnas AMIN lebih fokus pada memenangkan Anies-Cak Imin dalam satu putaran dan melawan segala bentuk kecurangan yang terselubung. Ketua DPP PKB Daniel Johan juga belum mendengar adanya komunikasi strategis antara kubu AMIN dengan Ganjar-Mahfud. Meski ada upaya komunikasi antara kubu calon presiden nomor urut 1 dengan tim hukum PDIP, belum ada komunikasi yang lancar antara kubu Ganjar dan Anies terkait intimidasi melalui tim kampanye masing-masing.