indotim.net (Rabu, 06 Maret 2024) – Menteri BUMN Erick Thohir mengonfirmasi bahwa progres pembangunan Tol Padang-Sicincin telah mencapai 55%. Tol ini direncanakan akan dapat digunakan pada tahun ini, membawa dampak positif dengan memangkas waktu tempuh hingga 30 menit.
“Progress pembangunan Tol Padang-Sicincin telah mencapai 55 persen. Insya Allah, tol sepanjang 36 kilometer ini direncanakan akan dibuka untuk umum dalam tahun ini. Jalan tol tersebut akan menjadi penghubung antara Sumatera Barat dan Riau,” tulis Erick di postingan Instagram pada Rabu (6/3/2024).
Keberadaan tol ini akan mengurangi waktu perjalanan dari Sicincin ke Padang, dari sebelumnya 90 menit menjadi 30 menit. Menurut Erick, “BUMN terus mendorong peningkatan konektivitas antar wilayah termasuk mobilitas masyarakat, distribusi logistik, dan pariwisata. Nantinya, ruas tol ini dapat mengurangi waktu perjalanan dari 90 menit menjadi hanya 30 menit dari Sicincin ke Padang.”
Dalam video yang diunggah, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan jalan tol ini akan menjadi penghubung penting antara berbagai wilayah di Sumatera. Dengan keberadaannya, tol Padang-Sicincin diharapkan dapat memberikan dorongan positif terhadap pertumbuhan ekonomi setempat, sebagaimana wilayah-wilayah lain di Sumatera yang dilintasi oleh jalan tol.
Menurut Bapak Soegih Arto, Kepala Balai Besar Perkeretaapian Wilayah Sumatera Barat, proyek tol ini sedang dalam tahap akhir pembangunan. “Saat kita lihat kenaikan pasokan listrik di wilayah tersebut, artinya terjadi pertumbuhan industri yang signifikan di sana,” ungkap beliau.
Menurut sumber, pengoperasian tol ini diyakini akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Pemerintah setempat juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp 9,8 triliun untuk membangun ruas jalan tersebut.
“Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 9,8 triliun untuk menyelesaikan proyek Tol Padang-Sicincin ini,” ungkapnya.
Kesimpulan
Menteri BUMN Erick Thohir mengonfirmasi bahwa progres pembangunan Tol Padang-Sicincin telah mencapai 55% dan direncanakan akan dibuka tahun ini. Tol ini akan memangkas waktu tempuh hingga 30 menit, menghubungkan Sumatera Barat dan Riau serta memberikan dorongan positif pada pertumbuhan ekonomi setempat. Diharapkan, pengoperasian tol ini akan meningkatkan konektivitas wilayah, mobilitas masyarakat, distribusi logistik, dan pariwisata di Sumatera Barat.