indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Wakil Ketua TPN, Mustar Bona Ventura Manurung, memberikan apresiasi kepada calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md, atas penampilannya dalam debat cawapres yang berlangsung kemarin. Mustar menilai bahwa Mahfud berhasil menyampaikan materi secara utuh sesuai dengan tema debat.
“Debat seharusnya menjadi pendidikan politik bagi masyarakat, bukan ajang untuk menjebak atau saling menjatuhkan. Apa yang disampaikan dan diuraikan oleh Pak Mahfud mengenai tema debat itu sangat utuh, tidak ada yang dibuat-buat atau terlalu abstrak,” ujar Mustar dalam keterangannya yang tertulis pada Senin (22/1/2024).
Menurut Mustar, Mahfud memiliki pemahaman yang baik terhadap permasalahan yang dibahas dalam debat. Salah satunya adalah terkait sumber daya alam (SDA), Mahfud mampu menjelaskan kebijakan tersebut dengan sangat jelas.
“Sebagai contoh, tentang sumber daya alam (SDA) yang merupakan anugerah Tuhan dan harus dinikmati oleh masyarakat, bukan oleh para pejabat. SDA seharusnya menjadi sumber kemakmuran bagi seluruh rakyat. Namun, aturan yang rumit, campur tangan dari pejabat, dan pelaku birokrasi akhirnya membuat SDA tidak memberikan kesejahteraan bagi rakyat. Pak Mahfud dengan jelas menjelaskan betapa luar biasa kekayaan alam kita, seperti emas, nikel, bauksit, dan sejenisnya yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Sementara itu, Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud, Dini Ramadhani, menyoroti gestur dan sikap Gibran. Menurutnya, Gibran terkesan menjebak.
“Terlihat bahwa indikasi dari pertanyaan yang diajukan tidak dijelaskan terlebih dahulu dan nampaknya disengaja untuk membiarkannya. Padahal, sesuai dengan aturan, penting untuk menjelaskan pertanyaan yang dimaksud terlebih dahulu, tanpa memberikan perangkap dan dengan saling menghormati. Hal ini terlihat sekali tidak dilakukan oleh Gibran,” ujar Mahfud.
Dalam penilaian Dini, Mahfud memiliki rekam jejak yang jelas dalam tata kelola pemerintahan. Ganjar-Mahfud juga dikatakan memiliki pengalaman nyata.
“Pak Mahfud memiliki rekam jejak yang lebih jelas dalam membangun good governance dibandingkan dengan Gibran. Semua hal dapat dijawab oleh Pak Mahfud dan selama ini beliau telah melakukan pekerjaan dengan baik. Hal yang sama juga berlaku untuk Pak Ganjar. Keduanya memiliki pengalaman yang banyak dan telah menunjukkan kerja nyata. Saya memberi nilai 1000 untuk performa debat Pak Mahfud,” ujarnya.
Kesimpulan
Wakil Ketua TPN, Mustar Bona Ventura Manurung, memberikan apresiasi kepada Mahfud Md atas penampilannya dalam debat cawapres. Menurut Mustar, Mahfud berhasil menyampaikan materi secara utuh sesuai dengan tema debat dan memiliki pemahaman yang baik terhadap permasalahan yang dibahas. Di sisi lain, Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud, Dini Ramadhani, menyoroti gestur dan sikap Gibran yang terkesan menjebak. Dalam penilaian Dini, Mahfud memiliki rekam jejak yang lebih jelas dalam tata kelola pemerintahan dan memiliki pengalaman nyata. Overall, Mahfud dinilai tampil dengan baik dalam debat tersebut.