indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Wisuda Universitas Negeri Malang (UM) ke-124 yang semula dijadwalkan pada 24 Februari 2023, kini ditunda hingga 11 Mei 2024. Keputusan ini mengakibatkan sejumlah mahasiswa mengalami kerugian signifikan karena telah menyiapkan segala keperluan untuk acara penting tersebut.
Dilaporkan pada hari Kamis (29/2/2024), prosesi wisuda di Universitas Negeri Malang harus ditunda selama setahun akibat situasi yang tak terduga. Salah satu mahasiswa yang terkena dampaknya adalah Jamal Malik, calon wisudawan dari Program Studi Bimbingan dan Konseling, yang mengungkapkan rasa kecewanya.
Mahasiswa-mahasiswa Universitas Negeri Malang merasa kebingungan dengan penundaan wisuda yang terjadi. Banyak dari mereka yang telah melakukan booking untuk keperluan wisuda. Pertanyaannya, bagaimana nasib uang yang telah mereka keluarkan? Belum lagi rasa kecewa yang dirasakan oleh orang tua mereka,” ungkap Jamal kepada detikJatim pada Rabu (28/2/2024).
Jamal, salah satu mahasiswa yang seharusnya diwisuda pada Agustus 2023, merasa tertekan setelah mengetahui bahwa acara wisuda ke-124 Universitas Negeri Malang harus dijadwalkan ulang.
Mahasiswa yang seharusnya menghadiri wisuda di Universitas Negeri Malang merasa kecewa dengan penundaan acara tersebut. Salah seorang mahasiswa mengungkapkan rasa frustasinya, “Kalau saya rugi Rp 875 ribu, karena masih pesan hotel. Yang banyak itu rekan-rekan saya. Mungkin sekitar Rp 875 ribu sampai Rp 12 juta. Jika mendengar dari pengakuan teman-teman,” bebernya.
“Harapan saya mewakili teman-teman wisuda ke-124, UM tidak semena-mena lagi dalam menjadwalkan wisuda dan seenak hati mengundurkan jadwal wisuda. Karena UM akan dipandang jelek bagi orang-orang di luar. Dan UM bisa melakukan refund untuk kerugian yang dialami oleh wisudawan 124 karena pengunduran jadwal,” pungkasnya.
Wisuda Universitas Negeri Malang harus ditunda setahun akibat pandemi yang belum mereda. Keputusan ini membuat mahasiswa yang seharusnya lulus pada tahun ini merasa kecewa dan merugi.
Banyak mahasiswa yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk wisuda, mulai dari pembelian jas almamater hingga rencana acara setelah acara wisuda. Namun, semua itu harus ditunda akibat situasi tak terduga ini.
Berdasarkan informasi resmi dari pihak universitas, wisuda yang semula direncanakan bulan depan akan diundur hingga tahun depan. Hal ini tentu menjadi kabar yang mengecewakan bagi para mahasiswa yang sudah menanti-nanti momen spesial tersebut.
Kondisi ini juga berdampak pada kelulusan mereka, dimana pekerjaan atau kesempatan lain yang sudah diatur setelah wisuda harus ditunda juga. Mahasiswa harus kembali merancang ulang rencana masa depan mereka.
Sementara itu, pihak universitas berusaha memberikan solusi terbaik dan dukungan bagi para mahasiswa yang terdampak kebijakan ini. Mereka terus berkomunikasi dan berkoordinasi agar proses pendidikan tetap berjalan lancar di tengah kondisi sulit ini.
Bagi mahasiswa, ini merupakan ujian kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi situasi tak terduga. Semoga mereka tetap semangat dalam mengejar cita-cita dan tetap fokus pada tujuan mereka meskipun ada halangan di tengah perjalanan.
Jadi, bagaimana perjuangan para mahasiswa menghadapi penundaan wisuda ini? Simak selengkapnya di sini.
Kesimpulan
Penundaan wisuda Universitas Negeri Malang ke-124 hingga tahun depan telah menimbulkan kerugian signifikan bagi sejumlah mahasiswa yang telah menyiapkan segala keperluan untuk acara penting tersebut. Dampaknya tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga emosional bagi para mahasiswa yang merasa kecewa dan tertekan. Meskipun demikian, pihak universitas terus berupaya memberikan solusi terbaik dan dukungan bagi mahasiswa yang terdampak, sementara mahasiswa diuji kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi situasi tak terduga ini dengan tetap menjaga semangat untuk mengejar cita-cita mereka.