indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – Polres Tangerang Selatan (Tangsel) masih terus menyelidiki kasus perundungan atau bullying yang melibatkan siswa SMA internasional di wilayah tersebut. Dalam proses penyelidikan, polisi telah memeriksa pihak sekolah terkait masalah ini.
“Pihak sekolah sudah (diperiksa),” ujar Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi ketika dihubungi, Selasa (27/2/2024).
Wendi mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap pihak sekolah telah dilakukan pada hari Senin (26/2) kemarin. Hingga saat ini, detail mengenai hasil pemeriksaan tersebut masih belum dapat dipublikasikan.
“Kemarin, polisi melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.
Pada hari ini, polres Tangsel menjadwalkan pemeriksaan saksi baru terkait kasus perundungan. Saksi tersebut merupakan pihak yang diduga terlibat dalam tindakan perundungan.
“Hari ini saksi yang diduga terlibat telah diperiksa,” ujar juru bicara Kepolisian.
11 Saksi Sudah Dimintai Keterangan oleh Polisi
Sebelas individu telah diperiksa oleh pihak kepolisian hingga saat ini. Jumlah tersebut mencakup semua saksi yang telah dimintai keterangan sejak dimulainya penyelidikan kasus ini.
“Kalau dari kemarin delapan saksi kemudian ditambah hari ini tiga. Ada 11 saksi,” ungkap Wendi kepada wartawan pada Kamis (23/2).
Wendi menyatakan bahwa pihak kepolisian masih belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Sejumlah belasan individu yang telah diperiksa masih dianggap sebagai saksi dalam penyidikan.
Proses pemeriksaan terhadap pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) Internasional terkait kasus bullying terus berlanjut. Penyelidikan yang dilakukan polisi menemukan berbagai bukti terkait insiden tersebut.
“Kami telah melakukan interogasi terhadap beberapa saksi dan terkait dengan kasus ini, untuk saat ini semuanya masih dalam status saksi,” ungkap Kepala Kepolisian Daerah setempat.
Wendi menyatakan bahwa opsi untuk menambah saksi masih menunggu keputusan dari penyidik. Proses pemeriksaan saksi juga melibatkan kehadiran orang tua dari para saksi yang bersangkutan.
“Namun, untuk saksi-saksi berikutnya masih menunggu petunjuk dari penyidik,” ujar sumber yang enggan disebut identitasnya.
Kesimpulan
Pihak kepolisian Polres Tangerang Selatan terus menyelidiki kasus perundungan di SMA Internasional dengan memeriksa pihak sekolah terkait masalah tersebut. Sebanyak 11 individu telah dimintai keterangan sebagai saksi, namun belum ada tersangka yang ditetapkan. Proses pemeriksaan saksi masih berlanjut dan melibatkan orang tua dari para saksi yang bersangkutan, dengan harapan menemukan kejelasan terkait insiden bullying yang terjadi.