Kesan Warga tentang Penyegaran Halte Masjid Istiqlal: Membuat Simak Tertarik

indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – Halte Masjid Istiqlal telah mengalami revitalisasi oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta pada tahun 2023. Bagaimanakah kondisinya sekarang?

Halte Masjid Istiqlal terletak di Jalan Veteran dekat Pintu Air Istiqlal. Halte Masjid Istiqlal kini tampil dengan gaya baru yang mengusung konsep desain modern dengan sentuhan motif kayu dan atap yang cukup lebar bagi para pengguna.

Halte Masjid Istiqlal (Rifka Amalia)

Selain itu, halte ini memiliki ornamen berwarna oranye yang menyerupai mihrab Masjid Istiqlal. Bagian kanan halte dilengkapi dengan wayfinding berwarna biru untuk memudahkan pengguna transportasi umum dalam mencari informasi.

Berdasarkan pengamatan langsung pada Selasa (27/2/2024), lokasi halte setelah direvitalisasi sekarang satu langkah lebih maju ke arah jalan raya. Selain itu, halte sekarang terletak di tengah trotoar yang menghalangi jalur kuning bagi penyandang disabilitas (guiding block) yang sudah ada sejak lama.

Bayu (35), pengguna rutin Halte Masjid Istiqlal, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pejalan kaki disabilitas yang sering mengalami kesulitan di area halte. Ia berharap agar guiding block diperbaiki agar jalurnya tidak terlalu sulit dilalui bagi mereka.

“Tadi juga (ada) beberapa orang tunanetra pada lewat sini, tapi cuma (bisa) sampai sana. Ini kan modelnya cuma sampai sini, menggantung,” ujar Bayu.

Halte Masjid Istiqlal

Seorang pedagang di area Masjid Istiqlal bernama Murni (47) juga menyoroti posisi halte yang baru. Menurut Murni, halte tersebut memang jadi lebih baik secara estetika setelah direvitalisasi. Namun ia menyebut posisinya yang terlalu mepet dengan jalanan membuat halte ini tidak ramah disabilitas dan semakin panas.

“Iya, terlihat lebih menarik sekarang. Tapi terasa ada sedikit kemunduran. Dulu posisinya agak lebih mudah dijangkau. Sekarang dengan penataan baru, kurang nyaman bagi tunanetra,” ujar Murni.

READ  Gibran Absen Selama 3 Hari, Serbu Kampanye di Jakarta

Selain itu, Murni menyampaikan bahwa desain atap setelah direvitalisasi tidak ramah untuk pengguna halte yang ingin berteduh. Dia mengungkapkan pernah ada pengguna halte yang kehujanan.

Sebuah warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan pendapatnya mengenai wajah baru Halte Masjid Istiqlal. “Nggak tahu ketinggian atau gimana. Pokoknya pas hujan itu kehujanan,” katanya.

Halte Masjid Istiqlal (Rifka Amalia)

Arta (27), salah satu pengguna Halte Masjid Istiqlal, menyampaikan pendapatnya bahwa hasil akhir revitalisasi halte ini terlihat lebih menarik. Namun demikian, Arta juga memberikan masukan terkait kekhawatirannya akan suhu panas yang mungkin dirasakan akibat perubahan tersebut. Selain itu, Arta juga menjelaskan keprihatinannya terkait frekuensi dan jam operasional bus yang akan melintas di halte tersebut.

“Soal jam operasionalnya sih. Soalnya, kan banyak juga orang tua bawa anaknya tuh. Kadang mereka udah nunggu, tapi ternyata (jam operasional TransJakarta) sudah off,” kata Arta.

Kesimpulan

Meskipun Halte Masjid Istiqlal telah mengalami revitalisasi yang mengubah penampilannya menjadi lebih modern dan estetis, tetapi tanggapan warga terhadap perubahan ini bercampur aduk. Beberapa warga merasa senang dengan penampilan baru halte, namun juga menyayangkan beberapa kekurangan seperti posisi yang tidak ramah bagi penyandang disabilitas, atap yang belum memadai untuk berteduh, dan ketidakpastian jam operasional bus. Diperlukan upaya lebih lanjut dari pihak terkait untuk mempertimbangkan masukan dan kritik dari pengguna halte guna meningkatkan kualitas serta kenyamanan fasilitas tersebut.