indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – Sebanyak 9 orang tak dikenal (OTK) telah ditangkap oleh polisi setelah mengancam pekerja proyek pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) dengan senjata tajam. Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan terkait ancaman tersebut.
Polres PPU meminta back up dari Polda Kaltim dan berhasil menangkap serta menahan 9 pelaku pengancaman,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Artanto.
Peristiwa pengancaman terjadi pada Jumat (23/2) lalu. Pada saat itu, sekelompok orang mendatangi pekerja operator alat berat yang sedang bekerja.
Sebelumnya, terjadi insiden di proyek Bandara VVIP IKN. “Adapun maksud kedatangan kelompok orang ke proyek pekerjaan pembangunan Bandara VVIP IKN mengancam dan meminta untuk menghentikan pekerjaan pembangunan Bandara VVIP IKN sehingga para operator mundur dan memutuskan untuk memberhentikan operasi dan pekerjaannya,” ujarnya.
Para pelaku kembali muncul dan mengancam para pekerja proyek dengan senjata tajam keesokan harinya. Mereka menuntut agar pembangunan di sebelah Bandara VVIP IKN dihentikan.
“Para kelompok orang tersebut kembali melakukan pemberhentian pembangunan proyek Bandara VVIP IKN sisi udara zona 2 dengan membawa senjata tajam jenis mandau dan seketika itu para operator menghentikan pekerjaan,” imbuhnya.
Pengawas lapangan proyek Bandara VVIP IKN kemudian melaporkan aksi pengancaman tersebut kepada polisi di hari yang sama. Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan serangkaian penyelidikan.
Selengkapnya, patroli yang dilakukan oleh aparat kepolisian berhasil menangkap 9 orang pelaku yang diduga mengancam pekerja proyek Bandara VVIP IKN dengan senjata tajam. Kasus ini sempat menciptakan ketegangan di lokasi proyek tersebut.
Kesimpulan
Sebanyak 9 orang tak dikenal telah ditangkap setelah mengancam pekerja proyek pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan senjata tajam di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Mereka memaksa untuk menghentikan pekerjaan pembangunan Bandara VVIP IKN, menciptakan ketegangan di lokasi proyek tersebut sebelum akhirnya ditangkap oleh aparat kepolisian.