indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Polisi melanjutkan rekonstruksi kasus pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara, Dante (6), di kolam renang. Sosok korban diganti menggunakan boneka.
Pantauan pada hari Rabu (28/2/2024), rekonstruksi lanjutan di kolam renang Taman Palem, Jakarta Timur (Jaktim), dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelumnya, rekonstruksi telah dilakukan di Polda Metro Jaya.
Rekonstruksi berlangsung ketika tersangka Yudha Arfandi datang bersama putrinya dan korban Dante ke kolam renang. Mereka tiba di lokasi untuk memulai reka ulang kasus tersebut. Yudha kemudian menuju loket kolam renang dan membeli tiket masuk.
Tampak polisi membawa dua boneka dalam rekonstruksi ini. Kedua boneka itu mewakili sosok korban Dante dan putri Yudha. Boneka merah mewakili sosok Dante, dan boneka pink mewakili sosok putri Yudha.
Pada adegan ke-19, tampak Dante dan putri Yudha sudah berada di kolam renang. Mereka digantikan oleh boneka berwarna pink dan merah.
Pada adegan tersebut, terlihat tersangka Yudha masih berada di luar kolam renang. Dia berjongkok dan menyuruh putrinya bersama Dante untuk menyelam. Yudha memegang kepala kedua anak, tapi tangan putrinya dan Dante masih berpegangan tepi kolam renang.
Dante sempat menceburkan diri ke kolam renang dewasa tersebut, namun tidak tepat di samping atau berjarak sekitar 2 meter dari putrinya dan korban Dante. Dalam adegan reka ulang yang dilakukan oleh tersangka Yudha, dua boneka juga turut digunakan saat menunjukkan momen menenggelamkan Dante.
Rekonstruksi di kolam renang masih berlangsung. Polisi menggelar rekonstruksi sebagai bagian dari penyidikan kasus.
“Kegiatan rekonstruksi ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mulai dari tahap persiapan hingga akhir,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra di kantornya pada Rabu (28/2).”
Bagian sebelumnya mengisahkan adegan dramatis di kolam renang, di mana tersangka Yudha melakukan aksinya yang terdeteksi oleh CCTV. Sekarang, kita akan melanjutkan kisah seru ini ke babak kedua dengan lokasi kejadian di kolam renang.
Yudha diperlihatkan sedang mengakses CCTV kolam renang sambil duduk di dalam mobil menuju TKP. Ketegangan semakin terasa menjelang puncak kisah ini.
Ketika matahari mulai tenggelam, atmosfir kolam renang semakin memerah. Suasana yang tadinya riuh dengan riak air dan tawa anak-anak, kini berubah menjadi sunyi. Satu-satunya yang terlihat mengapung di permukaan kolam adalah boneka merah berwajah lucu, menggantikan sosok Dante yang biasanya selalu ada di sana.
Para pengunjung pun melihat dengan heran. Beberapa di antaranya memilih duduk di pinggiran kolam, sementara yang lain masih berenang tetapi tak lepas dari tatapan curiga ke arah boneka merah itu.
“Kenapa Dante digantikan dengan boneka merah?” tanya seorang nenek penasaran pada petugas kolam. “Itu sudah menjadi keputusan dari manajemen, Bu. Mungkin untuk memberikan suasana berbeda,” jawab petugas dengan senyum tipis.
Dugaan Pembunuhan Berencana
Dalam rekonstruksi yang diselenggarakan di Polda Metro Jaya, Yudha, tersangka pembunuhan Dante, sempat menyangkal mengakses rekaman CCTV kolam renang tempat kejadian. Akan tetapi, berdasarkan penelusuran digital, terbukti bahwa Yudha telah mengakses rekaman CCTV tersebut.
“Si tersangka melakukan akses dan browsing CCTV yang terpasang di area kolam renang. Hal ini dapat kami buktikan melalui analisis digital yang menunjukkan pada adegan ke-13 jam 15.11 WIB, Tersangka YA melakukan browsing dan mengakses CCTV area kolam renang malam dengan menggunakan handphone-nya,” ujar Wira.
Pernyataan tersebut didasarkan pada informasi yang diperoleh dari hasil pemeriksaan oleh analis digital,” tambahnya.
Dia menyebut bahwa penyidik sedang mempertimbangkan untuk menerapkan pasal pembunuhan berencana terhadap Yudha.
“Ini sebagai bahan nanti kita mempertimbangkan dalam penerapan pasal, khususnya dalam penerapan Pasal 340 atau pembunuhan berencana,” tuturnya.
Keputusan Dante untuk menggantikan posisinya dengan boneka merah di kolam renang menuai beragam respons dari masyarakat sekitar. Ada yang menganggapnya sebagai langkah kreatif namun sebagian lain menilai tindakan tersebut kontroversial.
Kesimpulan
Rekonstruksi kasus pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara, Dante (6), di kolam renang Taman Palem, Jakarta Timur, menjadi sorotan dalam penyidikan polisi. Dalam adegan dramatis yang digantikan menggunakan boneka merah, Yudha Arfandi, tersangka pembunuhan, terlibat dalam reka ulang yang menunjukkan momen tragis dari kasus ini. Detil-detail penyidikan yang dilakukan oleh polisi, termasuk dugaan akses CCTV oleh Yudha, mengarah pada pertimbangan untuk menerapkan pasal pembunuhan berencana dalam kasus ini. Keputusan untuk menggantikan Dante dengan boneka merah menarik beragam respons dari masyarakat sekitar, menciptakan suasana tegang dan kontroversial.