indotim.net (Jumat, 01 Maret 2024) – Tim darurat di Texas, AS, berjuang mati-matian untuk memadamkan kebakaran hutan terbesar dalam sejarah negara bagian ini. Kebakaran tersebut telah melalap lahan seluas satu juta hektare, mengakibatkan satu orang tewas.
Seperti yang dilaporkan oleh AFP pada Jumat (1/3/2024), Dinas Kehutanan Texas A&M mengungkapkan bahwa enam kebakaran besar masih terus berkobar di wilayah tersebut. Kebakaran ini dipicu oleh suhu yang tak lazim panas di musim dingin dan angin kencang yang memperparah situasi. Lima dari keenam kebakaran tersebut dilaporkan telah menghanguskan area di bagian utara Texas, atau yang dikenal dengan sebutan “Texas panhandle”.
Kebakaran terbesar, yang disebut Smokehouse Creek Fire, mulai berkobar sejak Senin (26/2) waktu setempat.
Menurut dinas kehutanan setempat, kebakaran hutan itu meluas hingga mencapai rekor 435.000 hektare, dan baru berhasil dipadamkan sebesar tiga persennya saja.
Dengan bergabungnya kebakaran terbesar dengan kobaran api lainnya, kebakaran yang sedang berkobar saat ini telah menjadi kebakaran hutan terbesar yang pernah terjadi di negara bagian ini. Bahkan, kebakaran ini melampaui bencana Kompleks Amarillo Timur yang menghanguskan lahan seluas 907.000 hektare pada tahun 2006.
Saat proses evakuasi preventif tengah dilakukan di berbagai wilayah, Deidra Thomas, juru bicara Dinas Layanan Darurat County Hutchinson, mengumumkan penemuan jenazah seorang wanita berusia 83 tahun di Stinnett. Thomas juga menyebutkan bahwa sekitar 20 bangunan di Stinnett telah dilalap api.
Gubernur Texas, Greg Abbott, telah mengeluarkan deklarasi bencana untuk 60 wilayah di Texas pada Selasa (27/2) waktu setempat. Langkah tersebut bertujuan untuk membebaskan sumber daya guna memadamkan kebakaran yang telah melanda wilayah tersebut.
Selanjutnya, berita terkait dapat kamu temukan di halaman selanjutnya.
Presiden Joe Biden, saat berkunjung ke perbatasan selatan AS, mengungkapkan kepada wartawan bahwa sedang ada 500 personel federal yang sedang bekerja keras untuk memadamkan kebakaran yang melanda Texas.
“Saya memerintahkan tim saya untuk melakukan segala hal yang mereka bisa untuk membantu melindungi warga di komunitas yang sedang terancam oleh kebakaran ini,” ucap Biden sembari menjanjikan dukungan federal bagi Texas dan negara bagian tetangga, Oklahoma.
Kota-kota di wilayah Amerika Serikat dan Kanada mencatat suhu tertinggi sepanjang bulan Februari, bahkan beberapa mengalami panas yang seperti musim panas. Para pakar menyebutkan bahwa pola cuaca El Nino juga turut berperan, selain dari perubahan iklim yang terjadi.
Kesimpulan
Tim darurat di Texas sedang berjuang keras untuk memadamkan kebakaran hutan terbesar dalam sejarah negara bagian tersebut yang telah melanda lahan seluas satu juta hektare dan menyebabkan kerugian besar. Dengan kebakaran terbesar, Smokehouse Creek Fire, masih terus berkobar, upaya evakuasi dan penanganan darurat terus dilakukan sambil mendapat dukungan dari pihak federal, termasuk Presiden Joe Biden. Kondisi ini menjadi peringatan serius mengenai dampak perubahan iklim dan pemanasan global yang semakin terasa di wilayah Amerika Utara.