Fakta-Fakta Menarik Kasus Bullying Remaja Perempuan Batam: 4 Pelaku Sudah Diamankan

indotim.net (Sabtu, 02 Maret 2024) – Kehebohan terjadi ketika video seorang remaja perempuan sedang di-bully oleh sekelompok orang di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi viral. Korban akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Dan berita baiknya, saat ini sudah empat dari pelaku tersebut berhasil ditangkap.

Polisi masih menginvestigasi motif dari kejadian bullying di Batam tersebut. Berikut informasinya.

1. Awal Diketahui

Sebuah video viral memperlihatkan aksi bully terhadap dua orang remaja perempuan di Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Aksi bullying terhadap dua remaja perempuan itu terekam di dua video berbeda.

Pada video pertama, seorang remaja perempuan menggunakan celana kuning baju hitam terlihat ditendang oleh beberapa orang remaja perempuan. Tendangan seorang pelaku bullying tepat mengenai muka korban dan korban langsung menjerit kesakitan.

Pelaku yang sebelumnya telah merencanakan aksinya, menendang korban sambil mengucapkan kata-kata menyakitkan. “Nggak usah nangis. Ko ni jangan teriak lah lagi,” ucap pelaku sambil tersenyum sinis.

Pada video tersebut, terlihat seorang remaja perempuan lain yang sedang memegang sebatang rokok sambil mengelus kepala korban. Di sisi lain, kelompok pelaku lainnya masih terus melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.

Masih? udah, udah udah, mana duit,” ujar salah satu pelaku sambil mengejek korban.

Pada video lain, terlihat remaja perempuan yang mengenakan baju putih celana hitam sedang ditampar dan ditendang. Adegan berikutnya, korban terlihat dijambak oleh para pelaku.

“Woy ko Airin aku tak ikut campur ya,” ujar korban sambil tersungkur akibat tendangan yang dilakukan.

READ  Beda Pendekatan Pemerintah dan Korban Terkait Diversi Bully di SMA

Kemudian, terlihat pelaku lainnya menunjukkan gaya dan menari di dalam rekaman video tersebut. Adegan saling mencela dengan kata-kata kasar juga terdengar dari mulut korban dan pelaku.

“Sudah biarkan aja mereka duel, duel,” kata salah satu perempuan dalam video yang viral.

Satu orang remaja diduga pelaku bullying viral di Batam tengah diminta keterangan oleh polisi. (Foto: Alamudin/detikSumut)

2. Korban Bullying di Batam Lapor Polisi

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Jonathan Reinhart Pakpahan menyebut korban pembullyan di Batam itu telah membuat laporan. Polisi tengah mendalami kasus tersebut.

Pasca video viral tersebut, korban baru saja membuat laporan pada pagi hari. Situasi ini sedang kita teliti dengan cermat,” ungkap Jonathan, seperti yang dilaporkan oleh detikSumut pada Jumat (1/3/2024).

Pihak kepolisian Batam telah berhasil menangkap 4 pelaku terkait kasus bullying remaja perempuan yang menghebohkan. Kasus ini menarik perhatian banyak pihak terutama karena pelakunya juga masih sebaya dengan korban.

Menurut Kapolresta Batam, AKBP Yudhis Wibisana, ketiga pelaku yang masih di bawah umur ini telah ditangkap setelah adanya laporan resmi dari keluarga korban. “Nanti jika ada perkembangan laporan tersebut akan kami informasikan lebih lanjut,” ujarnya.

3. 4 Pelaku Pembullyan Ditangkap

Polisi menangkap empat pelaku bullying terhadap remaja perempuan berinisial SC di Batam, Kepulauan Riau. Keempat pelaku yang berinisial RS, LS AR dan SR, tengah menjalani pemeriksaan.

“Sudah diamankan semuanya,” kata Kanit Reskrim Lubuk Baja, Ipda Jonathan Reinhart Pakpahan, Jumat (1/3/2024).

Pelaku ditangkap di sejumlah lokasi di Kota Batam, di antaranya Bengkong, Nongsa, dan Batu Batam.

Sebagai hasil dari investigasi yang dilakukan, terungkap bahwa keempat pelaku memiliki riwayat pernah melakukan tindakan bullying sebelumnya di sekolah yang sama. Hal ini menunjukkan adanya pola perilaku yang perlu mendapat perhatian serius.

READ  Polisi Resmi Jadikan 4 Pelaku Bullying Remaja Putri di Batam sebagai Tersangka!

“Mereka diamankan di Bengkong, Nongsa, Batu Batam,” ujarnya.

4. Motif Masih Didalami

Empat terduga pelaku bullying remaja perempuan di Batam yang viral di media sosial masih dalam pemeriksaan kepolisian. Kanit Reskrim Lubuk Baja, Ipda Jonathan Reinhart Pakpahan menyebut polisi masih mendalami motif dan peran masing-masing pelaku.

“Masih dimintai keterangan. Masih pendalaman,” ujar Jonathan, Jumat (1/3/2024).

Kesimpulan

Kasus bullying yang terjadi di Batam terhadap remaja perempuan telah menarik perhatian publik setelah video viral memperlihatkan aksi kekerasan terhadap korban. Polisi berhasil menangkap empat pelaku dan masih menginvestigasi motif serta pola perilaku mereka. Tindakan pencegahan dan penegakan hukum perlu dilakukan agar kasus semacam ini tidak terulang di masa mendatang.