indotim.net (Sabtu, 02 Maret 2024) – Bencana tanah bergerak terjadi di Kampung Cigombong, Bandung Barat beberapa waktu lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat sebanyak 192 warga harus mengungsi akibat pergerakan tanah tersebut.
Sebagai informasi, bencana alam pergerakan tanah ini terjadi di Kampung Cigombong RT 04, RW 04, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Menurut Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat, dampak terhadap warga terdiri dari 47 KK dengan 155 jiwa yang mengungsi, sementara jumlah warga yang terpaksa mengungsi mencapai 48 KK dengan total 192 jiwa. Hal ini disampaikan dalam keterangan tertulis yang dilansir pada Sabtu (2/3/2024).
Hadi menyatakan dampak bencana alam ini juga terasa pada fasilitas sekolah SDN Babakan Talang, yang menyebabkan aktivitas belajar mengajar siswa dilaksanakan secara daring.
Pasca insiden tanah bergerak yang mengakibatkan 192 warga harus mengungsi, kolaborasi investigasi dengan aparat kewilayahan kecamatan, desa, dan pihak sekolah terus dilakukan. Hadi, salah satu koordinator penanggulangan bencana, menyatakan, “Sementara itu, sekolah telah mengambil langkah preventif dengan meminta siswa untuk belajar di rumah mulai tanggal 21 sampai dengan saat ini guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.”
Menurut Hadi, kejadian tersebut diduga disebabkan oleh kelabilan tanah di kawasan tersebut. Tingginya intensitas hujan juga turut menjadi faktor terjadinya pergerakan tanah.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut dan permukaan tanah yang labil,” ujarnya.
Puluhan warga di Desa Cigombong, Bandung Barat, terpaksa mengungsi akibat tanah yang terus bergerak.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Desa Cigombong, Ahmad, “Kami secara bertahap mengungsikan warga yang terdampak. Upaya evakuasi terus dilakukan untuk keselamatan semua.”
Saat ini, tercatat sebanyak 192 warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Proses evakuasi masih terus berlangsung.
Sementara itu, Tim SAR beserta relawan terus berkoordinasi dalam penanganan bencana ini. Semoga situasi segera membaik demi keselamatan warga.
Baca selengkapnya di sini.
Kesimpulan
Evakuasi 192 warga akibat tanah bergerak di Cigombong, Bandung Barat memunculkan dampak serius bagi masyarakat setempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan bencana ini. Faktor kelabilan tanah dan tingginya intensitas hujan menjadi penyebab utama dari insiden tersebut. Saat ini, evakuasi masih berlangsung dengan tim SAR dan relawan yang terus berupaya dalam penanganan bencana ini.