indotim.net (Minggu, 03 Maret 2024) – Jika Anda ingin menghias rumah dengan tanaman yang indah dan unik, Anda dapat mencoba untuk membuat terrarium. Dengan menggunakan terrarium, Anda dapat menciptakan dekorasi tanaman hias yang sesuai dengan selera Anda.
Terrarium adalah metode menanam dan menata tanaman dalam wadah transparan, seperti kaca. Wadah tersebut kemudian diisi dengan berbagai elemen seperti lumut, tanaman favorit, tanah sebagai media tanam, arang aktif, dan batu kecil.
Terrarium merupakan miniatur taman yang disusun dengan cantik di dalam wadah kaca. Keindahannya sangat cocok untuk berfungsi sebagai dekorasi dalam rumah. Banyak orang juga memilih terrarium sebagai hadiah yang istimewa.
Apabila Anda tertarik untuk menciptakan tanaman hias menggunakan metode ini, Anda dapat mencari informasi mengenai bahan, peralatan, serta langkah-langkah pembuatan terrarium pada penjelasan di bawah ini.
Cara Membuat Terrarium
Untuk membuat terrarium sendiri yang sesuai keinginan, simak penjelasan berikut yang dikutip dari laman The Spruce.
1. Pilih Wadah
Selain penataan tanaman, pemilihan wadah yang tepat juga sangat penting agar tampilan terrarium terlihat lebih menarik. Kamu bisa menggunakan wadah transparan seperti kaca atau plastik dengan tutup atau tanpa tutup.
Untuk membuat terrarium yang cantik, penting untuk memilih wadah yang tepat. Kamu bisa menggunakan wadah yang sudah dimiliki, seperti akuarium ikan, cangkir kaca, mangkuk kaca, lampu bohlam, atau toples makanan. Pilihlah wadah yang sesuai dengan gaya dan ukuran terrarium yang ingin kamu buat.
Pastikan memilih wadah dengan bagian mulut lebar untuk memudahkan penyusunan terrarium. Selain itu, pilihlah wadah tanpa lubang pembuangan.
2. Pemilihan Tanaman
Terrarium bisa diisi dengan tanaman kecil yang cocok untuk diletakkan di dalam wadah. Pastikan tanaman yang dipilih tumbuh dengan lambat, tahan terhadap cahaya dan kelembapan, serta mampu bertahan di lingkungan suhu ruangan.
Sebagai contoh, tanaman yang cocok untuk terrarium antara lain kaktus, sukulen, pakis mini, baby tears, sirih gading mini, dan lumut. Tidak hanya itu, tanaman mini lainnya juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membuat terrarium.
3. Memilih Media Tanam yang Tepat
Salah satu langkah penting dalam membuat terrarium adalah memilih media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam di dalamnya. Media tanam terrarium biasanya terdiri dari lapisan-lapisan seperti kerikil atau batuan kecil, arang aktif, dan tanah.
Media tanam yang berlapis seperti arang aktif memiliki fungsi sebagai lapisan drainase yang baik untuk mengontrol aroma, menyerap kelembapan, bakteri, serta racun yang mungkin terdapat di dalam terrarium.
Perlu diingat, terrarium tidak membutuhkan pupuk. Gunakan tanah biasa tanpa campuran pupuk.
4. Mulai Menanam
Setelah semua bahan terkumpul, langkah selanjutnya adalah menyiapkan peralatan seperti gunting, sendok atau sekop, dan botol semprotan air.
Untuk menciptakan suasana segar dan alami di dalam rumah, kamu dapat membuat terrarium untuk hiasan. Terrarium dapat dibuat dalam berbagai jenis, baik yang tertutup maupun terbuka. Berikut langkah-langkah sederhana untuk membuat terrarium:
Untuk menciptakan terrarium yang indah, pertama-tama Anda perlu menyiapkan wadah yang bersih dan kering.
Langkah berikutnya adalah memasukkan media tanam kecil atau bebatuan kecil ke bagian paling bawah wadah.
Selanjutnya, tambahkan arang aktif di atas lapisan media tanam, kemudian tutup dengan tanah.
Lalu, tanam tanaman mini pilihan Anda ke dalam terrarium, dan susun secara estetis sesuai selera Anda.
Untuk menyempurnakan tampilan, hiasi terrarium dengan batu hias, potongan kayu kecil, atau aksesoris lain yang dapat mempercantiknya.
6. Menyiram Terrarium
Setelah selesai disusun, terrarium perlu disiram dengan hati-hati menggunakan botol semprot. Pastikan hanya menyiram hingga tanah terasa lembap, dan hindari agar terrarium tidak terlalu basah atau tergenang air.
Bersihkan bagian dalam wadah dengan air untuk membuat mini taman terrarium terlihat indah dan kering menggunakan tisu. Hindari menggunakan produk pembersih kaca untuk membersihkan area tersebut.
Jika ingin membuat terrarium tertutup, pastikan untuk menutup wadahnya. Namun jika lebih suka terrarium terbuka, biarkan wadahnya tetap terbuka.
Cara Merawat Terrarium
Terrarium sebaiknya ditempatkan di ruangan yang mendapatkan cukup cahaya matahari tanpa kelebihan panas, misalnya di balik atau di sisi jendela yang teduh. Hal ini bertujuan agar tanaman di dalamnya tidak cepat mati akibat panas berlebihan dan dapat tumbuh dengan baik.
Penyiraman terrarium sebaiknya dilakukan saat tanah di dalamnya sudah mengering. Sebaiknya siram dengan cara disemprot agar air dapat tersebar merata tanpa membuat terrarium terlalu basah.
Apabila terrarium yang Anda miliki adalah tipe tertutup, biasanya kelembapan di dalamnya dapat bertahan lebih lama sehingga tidak perlu disiram terlalu sering.
Jika tanaman terrarium Anda mulai menguning, segera lakukan pemangkasan pada daun-daun yang terdampak. Memangkas bagian yang tidak sehat akan membantu mempertahankan keindahan terrarium Anda.
Jika ternyata tanaman dalam terrarium semakin besar dan tidak proporsional dengan ukuran wadahnya, jangan ragu untuk memangkas tanaman tersebut menjadi lebih kecil. Hal ini akan membantu tanaman tumbuh dengan sehat dan memberikan ruang untuk pertumbuhan yang optimal.
Nah, itulah cara membuat terrarium yang sederhana sendiri yang bisa dijadikan dekorasi di rumah. Jadi, apakah kamu tertarik untuk membuat terrarium?