indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan pagi ini dengan sentimen positif. IHSG berhasil menguat sebanyak 9 poin (0,13%) dan mencapai level 7.321.
Berdasarkan data RTI yang dilansir pada Senin (4/3/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada level tertinggi 7.328 dan terendah 7.311. Terjadi kenaikan pada 196 saham, sedangkan 150 saham mengalami penurunan, dan 232 saham stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya menyebut, pada pekan ini pelaku pasar menantikan RUPS perbankan big banks yang berpotensi memberikan porsi besar pada Dividend Payout Ratio (DPR). IHSG hari ini (4/3) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.260-7.355.
Ada beberapa sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Dari dalam negeri, inflasi tahunan domestik periode Februari 2024 mencapai 2,75%, naik dari sebelumnya 2,57%. Kenaikan inflasi disebabkan oleh lonjakan harga bahan pangan, transportasi, dan pelayanan kesehatan. Walaupun mengalami kenaikan, inflasi masih dalam target Bank Indonesia (BI) di tahun 2024 sebesar 1,5-3,5%,” tulisnya.
Dari mancanegara, indeks konsumen Amerika Serikat (AS) pada Februari 2024 yang tercermin dari Indeks ekspektasi konsumen versi Universitas Michigan turun ke level 75,2 dari bulan sebelumnya sebesar 77,1. Sejalan dengan itu, indeks ekspektasi terhadap kondisi ekonomi juga turun ke level 79.4 dari bulan sebelumnya 81,9.
Hasil tersebut mencerminkan perlambatan ekonomi AS. Selain itu, rilis tersebut memberikan dampak positif bagi pasar saham, terutama setelah Wall Street mengalami kenaikan pada akhir pekan. Di Asia, indeks PMI manufaktur versi Caixin China Februari 2024 menunjukkan tren ekspansi sebesar 50,9, naik dari posisi bulan sebelumnya 50,8. Aktivitas produksi meningkat diiringi peningkatan permintaan dan ekspor.
Kesimpulan
IHSG mengalami kenaikan pada perdagangan pagi ini, mencapai level 7.321. Dukungan sentimen positif dari RUPS perbankan big banks yang berpotensi memberikan kontribusi besar pada DPR diharapkan dapat mempertahankan pergerakan IHSG. Meskipun terdapat beberapa sentimen baik dari dalam negeri maupun mancanegara, IHSG diprediksi akan bergerak mixed namun tetap menguat dalam range 7.260-7.355.