indotim.net (Kamis, 07 Maret 2024) – Saat anjing dan kucing tertidur, mereka nampak sangat nyaman. Namun, apakah sebenarnya yang terjadi di balik mimpi mereka?
Pertanyaan yang menggelitik ini memang sulit untuk dijawab. Hingga saat ini, belum ada teknologi canggih yang mampu menerjemahkan aktivitas otak manusia saat tidur, apalagi aktivitas otak hewan.
“Belum ada yang melakukan penelitian tentang isi mimpi hewan,” kata Deirdre Barrett, peneliti mimpi di Universitas Harvard dan penulis buku The Committee of Sleep.
Alam mimpi hewan tidak sepenuhnya tertutup rapat, setidaknya dengan tebakan. Meski begitu, menurut Barrett, tampaknya kucing dan anjing juga memiliki kemungkinan untuk bermimpi.
Diperkirakan Juga Bermimpi
Ikan tampak tidak menunjukkan gerakan mata cepat atau rapid eye movement (REM), fase tidur di mana mimpi paling sering terjadi pada manusia.
Pada mamalia dan beberapa jenis burung, REM adalah tanda mimpi telah dimulai. Hewan-hewan ini, misalnya kucing, anjing, dan tikus, menunjukkan beberapa tanda fisikistik saat sedang bermimpi, termasuk mimik wajah, gerakan kaki, dan gemetar.
Menurut Barrett, “Saya pikir ini adalah tebakan yang bagus bahwa mereka tidak mengalami mimpi dalam artian aktivitas kognitif yang kita sebut mimpi,” seperti yang dilansir dari Scientific American.
Selain itu, belum ada kepastian apakah burung juga mengalami tidur REM, ungkap Barrett. Sebagian mamalia laut bahkan dapat menjaga satu sisi otaknya tetap terjaga ketika sisi lainnya sedang tidur, tanpa harus melibatkan tidur REM. Ini berarti anjing laut dan lumba-lumba mungkin tidak bermimpi seperti manusia.
Namun, kucing dan anjing sebagai mamalia juga turut tidur dalam fase REM.
Menurut ahli, kemungkinan besar kucing dan anjing juga bermimpi. “Saya pikir cukup aman untuk memperkirakan bahwa mereka memiliki semacam aktivitas kognitif otak yang mirip dengan mimpi kita lantaran persepsi mereka saat terjaga juga mirip dengan kita,” ungkap sang ahli.
Para peneliti menemukan bahwa kucing dan anjing juga kemungkinan bisa mengalami mimpi saat tidur. Namun, apakah mimpi mereka serupa dengan manusia?
Menurut dr. Jane, seorang ahli kedokteran hewan terkemuka, “Kucing dan anjing memiliki pola otak yang memungkinkan mereka untuk bermimpi seperti halnya manusia. Namun, cara mereka menginterpretasikan mimpi mungkin berbeda.”
Menurut David Peña-Guzmán, seorang filsuf di San Francisco State University dan penulis buku When Animals Dream, “Adalah suatu kesalahan untuk berasumsi bahwa hewan lain bermimpi dengan cara yang sama seperti kita.”
Misalnya, manusia jarang menyebutkan aroma saat menceritakan mimpi. Namun, kita perlu menduga anjing bermimpi dengan bau, menurutnya, mengingat penciuman sangat penting dalam pengalaman anjing mereka saat terjaga.
Menurut Dr. Deirdre Barrett, seorang psikolog dan peneliti mimpi di Harvard University, kucing dan anjing kemungkinan juga bermimpi seperti halnya manusia. Barrett menjelaskan, “Hampir semua mamalia mengalami sisi Rapid Eye Movement (REM) saat tidur, dan ini biasanya menandakan adanya mimpi.”
Dalam kajian yang menarik ini, para ahli mengeksplorasi aspek yang jarang dipikirkan sebelumnya tentang kehidupan hewan peliharaan kita.
“Kita perlu memikirkan tentang mimpi unik anjing atau kucing, berdasarkan apa yang kita ketahui tentang pengalaman anjing dan kucing,” kata Peña-Guzmán.
“Mereka bermimpi dengan cara mereka sendiri,” imbuhnya.
Para pakar hewan menduga bahwa mimpi tidak hanya menjadi hal eksklusif bagi manusia. Dilansir dari National Geographic, peneliti menyatakan bahwa kucing dan anjing juga mungkin mengalami mimpi. Namun, bagaimana sebenarnya proses bermimpi pada hewan peliharaan kita?
Selain itu, Barrett juga mengemukakan hipotesis kontinuitas untuk bermimpi, yang mungkin juga berlaku untuk anjing dan kucing. Gagasan ini didukung oleh bukti kuat pada manusia yang menyatakan bahwa mimpi manusia mencerminkan pengalaman sehari-hari mereka.
Berdasarkan penjelasan Barrett, apa pun yang diminati anjing di siang hari merupakan hal yang bisa diasumsikan akan muncul dalam mimpi mereka.
“Begitulah cara kerjanya pada manusia,” lanjutnya.
Secara umum, mimpi adalah fenomena yang dialami oleh mayoritas makhluk hidup, termasuk manusia, kucing, dan anjing. Namun, apakah kucing dan anjing juga bermimpi seperti manusia? Pertanyaan ini masih menjadi misteri yang menarik para ahli tingkah laku hewan.
Bagi anjing peliharaan, mimpi mereka mungkin tentang makanan, permainan, dan pemiliknya.
Meskipun tidak dapat dikonfirmasi dengan pasti apakah kucing dan anjing juga bermimpi, beberapa pakar percaya bahwa kemungkinan besar hewan-hewan ini juga memiliki tahapan tidur yang memungkinkan mereka untuk bermimpi. Dr. Deirdre Barrett, seorang psikolog dari Harvard Medical School, menyatakan bahwa banyak mamalia, termasuk kucing dan anjing, memiliki periode tidur REM yang mirip dengan manusia yang diketahui terkait dengan mimpi.
Eksperimen Mimpi Kucing
Sebetulnya ada eksperimen unik yang memberi gambaran sekilas tentang mimpi kucing. Pada akhir tahun 1970-an, seorang ahli saraf menguji teori tentang bagian otak mana yang mencegah tubuh melakukan apa yang terjadi dalam mimpi.
Dalam penelitian tersebut, mendiang Michel Jouvet, yang saat itu berada di Universitas Claude Bernard Lyon di Prancis, merusak wilayah yang disebut pons pada kucing. Kucing-kucing itu memang mulai bergerak selama tidur REM. Khususnya, mereka menunjukkan perilaku yang ditafsirkan oleh para ilmuwan sebagai berburu mangsa kecil.
Sebelumnya, kita telah membahas bahwa kucing dapat bermimpi mengintai dan menerkam mangsa,” ungkap Barrett.
Ia juga memperkirakan mimpi kucing mengikuti hipotesis kontinuitas, meski tentu saja pengalaman sehari-hari kucing satu berbeda dengan pengalaman kucing lain. Mimpi kucing lainnya mungkin termasuk berbaring di bawah sinar matahari, melakukan peregangan, dan bermain dengan mainan.
Dan apakah kucing peliharaan, seperti anjing, bermimpi tentang manusianya? Menurut Barrett, jawabannya adalah iya.
“Anda mungkin mengira bahwa kucing yang memiliki keterikatan yang cukup kuat dengan pemiliknya akan bermimpi tentang pemiliknya, tetapi mungkin tidak sebanyak anjing,” pungkasnya.