Awas! Denda Rp 1 Juta untuk Pembuang Air Minum di Kota Ini

indotim.net (Sabtu, 09 Maret 2024) – Pemerintah kota Bengaluru, India, mengambil langkah tegas dengan memberlakukan sanksi bagi penduduknya yang membuang-buang air minum secara sembarangan. Keputusan ini diputuskan karena krisis air yang sedang melanda kota tersebut.

Dilansir dari NDTV, Sabtu (9/3/2024), keputusan ini ditegaskan oleh Dewan Penyediaan Air dan Pembuangan Limbah Bengaluru untuk mendorong penggunaan air yang lebih bijaksana.

Penduduk kota telah didesak untuk tidak menggunakan air minum untuk mencuci kendaraan, keperluan konstruksi dan hiburan, serta di gedung bioskop dan mal (kecuali untuk keperluan minum). Jika melanggar maka akan didenda.

Denda yang harus dibayarkan mencapai 5.000 rupee atau setara dengan Rp 940.000 (dengan kurs Rp 188). Apabila pelanggaran berulang, mereka akan dikenakan denda tambahan sebesar 500 rupee setiap kali pelanggaran terjadi.

Bengaluru kini menghadapi kekurangan lebih dari 1,500 MLD (juta liter per hari) air. Angka tersebut jauh di bawah kebutuhan air harian kota, yang berkisar antara 2,600-2,800 MLD.

Tidak hanya Bengaluru, sebagian distrik Tumakuru dan Uttara Kannada juga diidentifikasi rentan kekurangan air. Sebanyak 236 daerah di negara bagian tersebut dinyatakan dilanda kekeringan, dan 219 di antaranya menghadapi dampak yang parah.

Kondisi ini mengakibatkan kebijakan keras terkait penggunaan air, termasuk dalam hal pembuangan air minum. Para warga dihimbau untuk menggunakan air dengan bijak dan tidak sembarangan membuangnya.

Pemerintah negara bagian kini tengah mencari solusi terbaik untuk mengatasi krisis air di kota ini. Salah satu langkah yang tengah diupayakan adalah pemanfaatan air daur ulang dan air olahan yang berasal dari asosiasi warga.

Kesimpulan

Pemerintah kota Bengaluru, India, memberlakukan sanksi berupa denda sebesar 5.000 rupee kepada penduduknya yang membuang-buang air minum secara sembarangan dalam upaya mengatasi krisis air yang sedang melanda kota. Kebijakan ini ditegaskan oleh Dewan Penyediaan Air dan Pembuangan Limbah Bengaluru untuk mendorong penggunaan air yang lebih bijaksana. Meskipun langkah ini hanya bersifat lokal, kekurangan air di Bengaluru dan distrik sekitarnya memberikan peringatan serius akan pentingnya konservasi air dan tindakan preventif untuk menghadapi krisis lingkungan yang semakin mendesak.

READ  Golkar Gandeng Ahmed Zaki dan RK di Pilgub DKI, Elektabilitas Termonitor