Pertacami Resmi Bergabung dengan Kelompok Olimpiade Internasional

indotim.net (Minggu, 10 Maret 2024) – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami), Tommy Paulus Hermawan, memberikan apresiasi atas keputusan Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia sekaligus Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Hotel Fairmont Jakarta, pada Jumat (8/3/2024).

Dalam Rapat Anggota NOC Indonesia yang dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari, diputuskan untuk menerima keanggotaan PB Pertacami.

“Saya memberikan apresiasi khusus kepada Pak Okto (Red-panggilan akrab Raja Sapta Oktohari) dan jajarannya sekaligus seluruh peserta Rapat Anggota NOC Indonesia yang telah menerima kehadiran PB Pertacami,” kata Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan.

“Kami sangat senang dengan keputusan Pengurus Besar Pertacami untuk bergabung dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Hal ini merupakan kabar gembira karena atlet-atlet tarung campuran Indonesia akan turut memperkuat Kontingen Indonesia dalam ajang SEA Games 2025 di Thailand serta Asian Indoor Martial Arts Games (AIMAG) 2025 juga di Thailand,” ungkap juru bicara Pertacami.

Penerimaan PB Pertacami ini sebenarnya sudah dijanjikan oleh Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. Keputusan tersebut didasari oleh capaian PB Pertacami yang telah menorehkan prestasi gemilang dalam ajang event internasional. Sebagai contoh, Viona Amalia dan Toni Kristian Hutapea berhasil meraih medali emas dan perak pada Kejuaraan Dunia Mixed Martial Arts 2023 di Bangkok, Thailand, pada tanggal 6-10 Desember 2023.

“NOC Indonesia memberikan apresiasi atas prestasi Viona yang sukses mengibarkan Merah Putih di ajang Kejuaran Dunia Mixed Martial Arts 2023 Bangkok. Begitu juga dengan Toni yang mampu menyumbangkan medali perak. Tidak gampang meraih prestasi dunia apalagi pesertanya cukup banyak,” kata Okto.

Vione berhasil meraih medali emas kelas 47,6kg nomor Female Striking MMA setelah mengalahkan petarung asal China, Gao Huan Jun dengan skor telak dalam pertarungan final.

READ  Dito Mahendra Tiba di PN Jaksel, Siap Jalani Sidang Dakwaan Senpi Ilegal yang Membuat Heboh

Sedangkan Toni Kristian Hutapea harus puas dengan medali perak kelas 52.2 Kg Men Elite Striking MMA setelah kalah angka dari petarung asal Kazakstan, Zharzhanov Kaizat.

Sebelumnya, PB Pertacami telah mencatatkan berbagai prestasi gemilang. Pada Kejuaraan Asian MMA Championship 2023 di Bangkok, Indonesia berhasil meraih 1 medali perak dan 3 medali perunggu. Sementara pada Kejuaraan Dunia World Junior MMA 2023 di Yunani, Indonesia juga meraih 1 medali perunggu.

Kesimpulan

PB Pertacami resmi bergabung dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) setelah diterima sebagai anggota pada Rapat Anggota NOC Indonesia. Keputusan ini memberikan harapan baru bagi atlet-atlet tarung campuran Indonesia untuk memperkuat Kontingen Indonesia dalam berbagai ajang internasional seperti SEA Games 2025 dan AIMAG 2025. Prestasi gemilang seperti medali emas dan perak yang diraih oleh atlet PB Pertacami dalam event internasional menjadi faktor utama dalam penerimaan PB Pertacami oleh NOC Indonesia.