indotim.net (Kamis, 11 Januari 2024) – Ketua DPP PPP Bidang Pemuda dan Mahasiswa, M. Thobahul Aftoni, menegaskan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap istikamah dalam mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Namun, dia menyatakan bahwa oknum-oknum partai yang mendukung pasangan calon presiden lain dianggapnya sebagai penyelundup.
“Ternyata penyelundupan barang ilegal tak hanya terjadi di dunia bisnis saja namun di tahun politik ini patut juga kita waspadai adanya penyelundupan dukungan politik,” kata Aftoni dalam keterangan tertulis, Kamis (11/1/2024).
Aftoni menyatakan bahwa PPP tetap konsisten dengan keputusan dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres, yang sudah diambil secara kolektif melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII PPP. Keputusan tersebut telah diikuti oleh DPP dan seluruh Pimpinan Wilayah PPP di Indonesia, dan harus dihormati oleh seluruh kader partai.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan bahwa kader partai yang mendukung pasangan calon (paslon) lain dianggap sebagai penyelundup yang tidak memahami AD/ART dan peraturan organisasi.
“Pasangan calon yang menerima barang selundupan menunjukkan kurangnya komitmen terhadap standar etika politik, dan tindakan ini merupakan strategi pembelahan politik,” tegasnya.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyoroti kader-kadernya yang mendukung pasangan calon yang bukan dari partainya. Menurut PPP, tindakan tersebut seakan menjadi penyelundup dalam internal partai.
Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Aftoni, mengaku siap mengamankan putusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-8 PPP yang memutuskan untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Aftoni juga mengatakan bahwa PPP akan fokus pada upaya pemenangan pasangan tersebut.
“Elektabilitas Ganjar-Mahfud terus naik. Ada kepanikan lawan, sehingga mereka mencoba mengadu domba dan menimbulkan kepanikan. Kami yakin Ganjar-Mahfud akan memenangkan perhelatan ini,” ujar salah satu narasumber.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menganggap tindakan dukungan kader partainya terhadap pasangan calon (paslon) lain sebagai tindakan penyelundupan. Menurut PPP, fenomena ini merupakan gangguan internal yang menunjukkan kepanikan terhadap kemenangan Ganjar-Mahfud.
Ketua Umum PPP, Aftoni, menegaskan bahwa pihak yang mendukung paslon lain tersebut menggunakan berbagai cara tanpa mempertimbangkan etika politik yang seharusnya dijunjung tinggi. Hal ini menandakan adanya keseriusan dan komitmen PPP dalam memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan bahwa oknum pengurus partai yang mendukung Calon Presiden Prabowo Subianto dianggap sebagai penyelundup yang mengatasnamakan pejuang PPP. PPP telah mencabut keanggotaan oknum tersebut, sehingga mereka tidak lagi memiliki hak untuk memakai panji atau bendera partai Ka’bah.
Kesimpulan
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan tegas mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan menegaskan bahwa konsistensi dukungan tersebut harus dihormati oleh seluruh kader partai. PPP menyatakan bahwa kader yang mendukung pasangan calon lain dianggap sebagai penyelundup yang tidak memahami peraturan partai. Ketua Umum PPP, M. Thobahul Aftoni, menekankan bahwa tindakan tersebut merupakan strategi pembelahan politik dan menunjukkan kurangnya komitmen terhadap etika politik. PPP yakin bahwa pasangan Ganjar-Mahfud akan memenangkan pemilihan dan mencabut keanggotaan oknum pengurus yang mendukung paslon lain yang mengatasnamakan pejuang PPP.