indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mendapatkan ancaman penembakan di media sosial. Tim pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) memberikan tanggapan terhadap ancaman tersebut.
Dalam pantauan kami di hari Jumat (12/1), kami menemukan sebuah tangkapan layar yang berisi komentar dari salah satu akun yang terkait dengan Anies. Unggahan tersebut mendapat beragam respons dari warganet.
“Izin bapak, nembak kepala Anis hukumannya berapa lama ya?,” bunyi salah satu tangkapan layar yang dibagikan oleh akun di aplikasi X.
Ketua DPP NasDem Charles Meikyansah mengeluarkan pernyataan terkait dengan ancaman penembakan yang ditujukan kepada Anies di media sosial. Ia mengecam tindakan tersebut dan berharap agar hal serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
“Kami berharap pemilu tetap dalam suasana kegembiraan, saling menghargai, dan saling menjaga persatuan serta kesatuan. Hindari dan jauhi tindakan mengancam yang membuat kita tidak merasa nyaman satu sama lain,” ujar Charles kepada wartawan pada Jumat (12/1/2024).
Charles menekankan pentingnya menjaga rasa aman di masa Pemilu 2024. Ia berharap agar tidak ada lagi peristiwa ancaman yang mengganggu ketentraman, bahkan jika hal tersebut terjadi di media sosial.
“Karena kita semua adalah anak bangsa, yang seharusnya tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” ungkap salah satu perwakilan tim AMIN.
Hal serupa juga disampaikan Jubir Timnas AMIN, Billy David Nerotumelina. Ia menyebut tim pengamanan terus mendampingi Anies dalam melaksanakan kegiatan. Pihaknya akan tetap waspada.
“Tim lapangan AMIN selalu adaptif, selalu ada evaluasi harian dan respons tim pengamanan juga adaptif berdasarkan pengamatan dan juga isu-isu seperti ini,” ujar Billy.
“Tim pengamanan akan tetap waspada dan tidak kendor. Selain itu, kita juga tetap mengandalkan upaya dan perlindungan dari Tuhan YME. Pasangan calon AMIN yakin bahwa kekuatan terbesar ada pada rakyat. Kami melihat begitu banyak rakyat yang turut berpartisipasi dalam menjaga dan mengawasi Pak Anies dan Gus Imin dalam setiap agenda yang mereka jalani,” tambahnya.
Tim keamanan sudah bergerak dengan cepat dalam menangani ancaman tersebut. Namun, Billy, salah satu anggota tim, meminta institusi terkait untuk dapat lebih responsif terhadap segala bentuk ancaman yang dilakukan.
“Kami merasa pihak keamanan sudah mulai bergerak untuk menindak isu ini, dan kami mengapresiasi tindakan tersebut. Namun, kami juga tetap berharap agar pihak keamanan dapat bertindak dengan cepat dalam merespons ancaman-ancaman serius seperti ini. Kami tidak hanya menginginkan responsivitas terhadap ancaman, tetapi juga perlindungan terhadap semua pasangan calon yang ada,” ungkapnya.
Ancaman penembakan kepada Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, muncul di media sosial (medsos). Tim Advokasi Masyarakat Indonesia Niat Membangun (AMIN) buka suara terkait hal ini.
Kesimpulan
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menghadapi ancaman penembakan di media sosial yang mengundang perhatian tim AMIN. Pernyataan dari ketua DPP NasDem, Charles Meikyansah, mengecam tindakan tersebut dan menekankan pentingnya menjaga rasa aman dalam Pemilu 2024. Tim AMIN juga menjelaskan bahwa tim pengamanan terus mendampingi Anies dalam kegiatan dan akan tetap waspada. Selain itu, mereka meminta responsifitas yang lebih cepat dari institusi terkait dalam menangani ancaman serius seperti ini dan perlindungan terhadap semua pasangan calon yang ada. Ancaman penembakan di media sosial merupakan peristiwa serius yang harus ditangani dengan serius pula.