indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Seorang bocah berusia 6 tahun menjadi korban tindak pencabulan di sebuah masjid di Depok oleh seorang lansia berinisial M (61). Pelaku mengiming-imingi korban dengan uang sebesar Rp 5.000.
Pada Senin (1/1/2024), pukul 20.00 WIB, terjadi peristiwa nahas di Depok. Seorang bocah menjadi korban cabul oleh seorang lansia di dalam masjid. Kejadian ini sangat menggemparkan warga sekitar.
Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal ketika korban mengikuti kakaknya yang sedang bermain sepeda di luar rumah. Tanpa disangka-sangka, korban kemudian diiming-imingi uang sebesar Rp 5.000 oleh seorang lansia.
Korban mengejar kakaknya hingga masuk ke halaman masjid. Kemudian, korban ditinggalkan oleh kakaknya sehingga ia berada sendirian di dalam masjid tersebut.
“Tidak lama kemudian, orang-orang yang sedang salat berjemaah selesai dan mulai meninggalkan masjid, sementara pelaku masuk ke dalam pos. Kemudian korban ikut pelaku masuk ke pos masjid dan mereka terlibat obrolan,” kata Made dalam keterangannya, Jumat (12/1).
Setelah suasana menjadi sepi, pelaku menutup pintu pos dan melakukan tindak cabul kepada korban. Selanjutnya, pelaku memberikan uang sebesar Rp 5.000 kepada korban agar korban merahasiakan kejadian tersebut.
“Sambil mengatakan, ‘Jangan bilang Mama ya’. Setelah itu korban pulang ke rumah,” jelasnya.
Mendengar peristiwa tersebut, orang tua korban segera melaporkannya ke Polres Metro Depok untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut.
Bocah di Depok menjadi korban cabul oleh seorang lansia di dalam masjid. Pelaku mengiming-imingi bocah tersebut dengan uang sebesar Rp 5.000. Kejadian ini menjadi sorotan publik karena keterlibatan seorang lansia yang seharusnya bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak.
Menurut sumber, kejadian ini terjadi ketika bocah tersebut sedang berada di dalam masjid dan secara tidak sengaja bertemu dengan lansia tersebut. Pelaku kemudian mendekati bocah, memberikan iming-iming uang, dan melakukan tindakan cabul terhadapnya. Bocah tersebut diduga awalnya tidak menyadari bahwa tindakan yang dilakukan oleh lansia tersebut adalah tindakan yang salah dan tidak pantas.
Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan anak-anak sebagai korban tindak kejahatan seksual. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengusut kasus ini dan memberikan perlindungan yang layak bagi bocah-bocah yang rentan terhadap perbuatan cabul. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan.
Di tengah kasus ini, sangat penting bagi orang tua atau wali untuk memberikan pemahaman yang baik kepada anak-anak tentang ancaman kejahatan seksual dan pentingnya melaporkan jika mengalami hal yang tidak menyenangkan. Pendidikan seksual sejak usia dini juga perlu diperkenalkan agar anak-anak dapat mengerti secara bijak dan mampu melindungi diri mereka sendiri.
Pada hari Senin kemarin, sebuah kejadian tragis terjadi di Depok. Seorang bocah tak berdosa di cabuli oleh seorang lansia di dalam masjid. Korban yang masih berusia belia ini dibujuk dengan iming-iming uang sebesar Rp 5.000.
Masjid seharusnya menjadi tempat yang aman untuk beribadah dan mencari ketenangan. Namun, kejadian ini sangat mengguncang warga sekitar dan mencoreng citra masjid sebagai tempat suci.
Perbuatan cabul yang dilakukan oleh lansia ini sangat tidak terpuji. Sebagai masyarakat, kita harus menjaga keamanan dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun seksual.
Kasus ini telah dilaporkan ke pihak berwajib dan semoga pelaku segera ditangkap serta menjalani proses hukum yang adil. Selain itu, kami juga berharap agar semua masjid dapat meningkatkan keamanannya dan menjadikan ruang ibadah sebagai tempat yang nyaman tanpa ada ancaman kepada para jamaah.
Kami juga mengingatkan para orangtua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama ketika berada di tempat umum seperti masjid. Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa kita perlu saling menjaga dan melindungi sesama.
Kesimpulan
Bocah di Depok menjadi korban cabul oleh seorang lansia di dalam masjid. Pelaku mengiming-imingi bocah tersebut dengan uang sebesar Rp 5.000. Kejadian ini menjadi sorotan publik karena keterlibatan seorang lansia yang seharusnya bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak. Kasus ini menggarisbawahi perlunya perlindungan yang lebih baik terhadap anak-anak dari tindakan kejahatan seksual serta pentingnya pemahaman seksual dan pelaporan yang tepat di kalangan masyarakat.