indotim.net (Sabtu, 13 Januari 2024) – Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, memuji penampilan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat menghadiri dialog di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Yusril menilai pemahaman Prabowo terkait konsep ekonomi sangat baik.
“Saya kira kemarin Pak Prabowo tampil dengan penuh percaya diri,” kata Yusril dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (13/1/2024).
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) baru-baru ini menggelar dialog dengan tiga calon presiden pada Kamis (11/1) dan Jumat (12/1). Dialog tersebut mengusung tema ‘Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045’.
Prabowo hadir dalam dialog tersebut pada Jumat (12/1). Menurut Yusril, latar belakang Prabowo sebagai mantan tentara sekaligus pengusaha membuat Ketum Gerindra tersebut memiliki pemahaman yang mendalam mengenai konsep ekonomi baik makro maupun mikro.
“Beliau bukan hanya mantan tentara tapi mantan pengusaha juga. Jadi paham dengan konsep-konsep ekonomi makro dan mikro, tidak perlu diragukan lagi,” ujar Yusril.
Yusril saat ini juga tercatat sebagai penasehat hukum KADIN Indonesia. Dia mengapresiasi acara yang digagas KADIN bersama tiga capres untuk menunjukkan visi dan wawasan ketiga capres tersebut di sektor ekonomi kepada publik.
Selain itu, Yusril menyebut bahwa kinerja Kadin saat ini diyakini bisa membantu mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.
“Ya saya membantu Kadin dalam banyak hal khususnya aspek hukum, sehingga saya yakin Kadin era saat ini mampu menciptakan gagasan-gagasan ekonomi yang berkelanjutan demi terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ujar Yusril.
Kesimpulan
Yusril Ihza Mahendra, Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, memuji kemampuan Prabowo Subianto dalam dialog di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Yusril mengatakan bahwa Prabowo memiliki pemahaman yang baik tentang konsep ekonomi makro dan mikro. Yusril juga mengapresiasi acara yang digagas oleh Kadin sebagai wadah bagi tiga calon presiden untuk memperlihatkan visi dan wawasan mereka di sektor ekonomi kepada publik. Yusril menyebut bahwa kinerja Kadin diyakini dapat membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045.