indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Kapolres Metropolitan Jakarta Utara (Jakut), Kombes Gidion Arif Setyawan, menjenguk Ketua RT di Cilincing yang menjadi korban begal dengan senjata airsoft gun. Saat kunjungan, ia berbincang dengan korban yang berinisial BPR (52).
“Saya menjenguk warga yang menjadi korban penembakan senapan angin (air softgun) di Semper Barat,” kata Kombes Gidion dilihat di akun Instagram @kapolrestro_jakartautara, Rabu (17/1/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Jakarta Utara didampingi oleh Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, turut mengunjungi Ketua RT yang menjadi korban begal bersenjata airsoft gun. Selama kunjungan itu, Ketua RT memperlihatkan bekas luka tembak yang dialaminya.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara (Jakut) melakukan kunjungan ke Ketua RT yang menjadi korban begal bersenjata airsoft gun. Selama kunjungan itu, Kapolres juga menunjukkan tempat kejadian perkara (TKP) di mana korban ditembak oleh pelaku pencurian motor. Ketua RT tersebut saat ini sedang menjalani perawatan akibat luka tembak yang dialaminya.
Kapolres Jakut, Kombes Gidion, melakukan kunjungan ke rumah Ketua RT yang menjadi korban begal bersenjata airsoft gun. Beliau memberikan dukungan dan mengecam tindakan kejahatan yang terjadi di lingkungan tersebut.
Dalam penjelasannya, Kombes Gidion mengungkapkan bahwa kedua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut sebenarnya berencana mencuri sepeda motor milik seorang warga yang berinisial RMNA. Namun, aksi mereka terbongkar ketika warga sekitar mendapati kejadian ini dan berteriak memperingatkan mereka.
Mendengar teriakan itu, kedua pelaku segera melarikan diri meninggalkan tempat kejadian. Kapolres Jakut menekankan bahwa kejahatan seperti ini tidak dapat dibiarkan dan pihak kepolisian akan bekerja keras untuk mengusut kasus ini dan menangkap pelaku-pelaku begal tersebut.
“Usaha pencurian sepeda motor tersebut mengalami kegagalan setelah aksi pelaku ketahuan oleh pemiliknya dan langsung diteriaki ‘maling’,” ungkap Kapolres Jakarta Utara.
Adapun setelah kejadian tersebut, BPR yang mendengar teriakan warga segera berusaha untuk mencegat pelaku. Namun, pelaku justru melakukan perlawanan dan menembak anggota BPR tersebut.
“Salah seorang pelaku mengeluarkan senapan angin (airsoft gun), menembak dan mengenai tangan BPR sehingga menyebabkan luka lecet. Saat ini kondisinya sudah membaik,” ungkap Kapolres Jakut.
Aparat kepolisian gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Cilincing tengah menyelidiki kasus begal yang terjadi dan sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelakunya. Polisi juga telah memeriksa korban serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di lokasi kejadian, ditemukan butir peluru gotri. Sialnya, dampak dari tembakan itu membuat Ketua RT mengalami luka di lengan.
“Kasus tersebut sekarang sedang ditangani oleh tim gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara & Polsek Cilincing dengan tujuan mengejar kedua pelaku,” ucapnya.
Kesimpulan
Kunjungan Kapolres Metropolitan Jakarta Utara (Jakut), Kombes Gidion Arif Setyawan, kepada Ketua RT di Cilincing yang menjadi korban begal dengan senjata airsoft gun menunjukkan kepedulian pihak kepolisian terhadap kejadian kejahatan di lingkungan tersebut. Kapolres juga mengecam tindakan kejahatan tersebut dan menekankan bahwa pihak kepolisian akan bekerja keras untuk mengusut kasus ini dan menangkap pelaku-pelaku begal. Kasus begal tersebut tengah diselidiki oleh tim gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara & Polsek Cilincing dan sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelakunya.