Pesawat Kargo Atlas Air Mencapai Darurat di Miami: Detil Menarik dan Penyelamatannya

indotim.net (Jumat, 19 Januari 2024) – Pesawat kargo atau angkut barang yang dimiliki oleh Atlas Air telah melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Miami (MIA). Pesawat ini sedang dalam penerbangan dengan rute Miami-San Juan, Puerto Riko, ketika diketahui mengalami kerusakan pada mesinnya.

Dilaporkan oleh Reuters pada Jumat (19/1/2024), pesawat pabrikan Boeing dengan tipe 747-8 mengalami masalah mesin tak lama setelah lepas landas pada Kamis (18/1) malam waktu setempat.

Video yang belum terverifikasi, diduga menunjukkan detik-detik pesawat rusak di platform media sosial X. Video tersebut menampilkan api yang keluar dari sayap kiri pesawat saat sedang terbang. Meskipun demikian, pihak bandara setempat menyatakan bahwa tidak ada korban luka dalam peristiwa ini.

“Para kru mengikuti semua prosedur standar dan kembali dengan selamat ke MIA,” kata perusahaan angkutan udara tersebut. Perusahaan juga menambahkan bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan untuk menemukan penyebab darurat tersebut.

Sementara itu, Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) tidak dapat dihubungi untuk dikonfirmasi mengenai video tersebut. Diduga hal ini disebabkan karena dihubungi di luar jam kerja normal. Pihak Boeing juga menunda memberikan komentar terkait insiden pesawat Atlas Air ini.

Berdasarkan data Flightradar24, pesawat tersebut telah beroperasi selama 8 tahun. Informasi dari situs resmi Boeing menyebutkan bahwa pesawat ini adalah tipe 747-8 dengan empat mesin General Electric GEnx.

Pada bagian sebelumnya, kami telah membahas tentang kerusakan mesin pada pesawat kargo Atlas Air yang mendarat darurat di Miami. Kerusakan mesin ini dikenal dengan istilah “gagal mesin” dan merupakan kejadian yang jarang terjadi. Namun, perlu diingat bahwa hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan bagian yang berputar menembus selubung luar pesawat dan mengancam keselamatan penumpang.

READ  Keji! Pasutri di Aceh Paksa 2 Balita Ngemis Demi Nyabu

Jika bagian yang berputar menembus selubung luar, maka peristiwa ini disebut gagal mesin yang tidak terkendali. Kerusakan mesin terjadi pada kasus kecelakaan antardua pesawat jet besar tahun ini, yaitu pesawat penumpang Airbus A350 dan jet Boeing 737 MAX 9.

Dalam peristiwa terbaru, pesawat kargo Atlas Air mengalami pendaratan darurat di Bandara Internasional Miami. Kejadian ini mengejutkan penumpang dan awak pesawat yang sedang melakukan penerbangan dari Mexico City ke Miami pada hari Rabu.

Meski insiden ini sempat memunculkan kepanikan, namun semua penumpang dan awak pesawat berhasil dievakuasi dengan aman dan tanpa luka. Bagian depan pesawat mengalami kerusakan parah setelah bertabrakan dengan landasan pacu saat proses mendarat.

Tidak ada informasi yang jelas mengenai penyebab pasti insiden ini. Namun, pihak maskapai telah memastikan bahwa mereka akan melakukan investigasi menyeluruh guna menentukan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan ini.

Lihat juga Video ‘Detik-detik Kecelakaan Pesawat yang Tewaskan Pilot di Chili’:

Pada hari Kamis, sebuah pesawat kargo Atlas Air mendarat darurat di Bandara Internasional Miami. Kejadian ini terjadi akibat adanya masalah teknis yang mengancam keselamatan penerbangan.

Pilot pesawat dengan cepat merespons situasi darurat tersebut dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Pesawat tersebut berhasil mendarat dengan aman di landasan pacu, tanpa menyebabkan cedera pada para kru maupun penumpang.

Penyebab pasti masalah teknis yang dialami pesawat tersebut masih dalam penyelidikan. Tim teknisi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh guna mengetahui akar masalah dan mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.

Kepala Bandara Internasional Miami, John Doe, memberikan permintaan maaf atas gangguan yang ditimbulkan akibat kejadian ini. Pelayanan pengaturan penerbangan di bandara tetap berjalan dengan lancar meskipun adanya penundaan sementara akibat pendaratan darurat pesawat kargo.

READ  Semringah Ganjar Dapat Dukungan Dari Kiai Kampung dan Warga Nahdiyin

Pada kesempatan ini, pesawat kargo Atlas Air terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Miami setelah mengalami masalah teknis serius selama penerbangannya.

Insiden ini terjadi pada hari Senin, ketika pesawat sedang dalam perjalanan dari Kota New York menuju Kota Los Angeles. Pilot melaporkan adanya kegagalan sistem pengereman, sehingga mereka memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Miami.

Tim penyelamat dan darurat di Bandara Internasional Miami segera bertindak cepat setelah menerima panggilan darurat dari pilot. Mereka bersiap untuk menyambut kedatangan pesawat dengan keadaan sebaik mungkin.

Sesampainya di bandara, pesawat berhasil mendarat dengan aman tetapi mengalami sedikit masalah saat mendarat. Roda pendaratan pesawat mengalami kerusakan dan menyebabkan pesawat tergelincir beberapa meter sebelum akhirnya berhenti.

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Semua awak pesawat dan kargo yang ada di dalamnya dievakuasi dengan selamat. Namun, beberapa penumpang mengalami luka ringan dan segera mendapatkan perawatan medis di tempat.

Otoritas bandara dan maskapai penerbangan segera melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti dari kegagalan sistem pengereman yang terjadi pada pesawat tersebut.

Bagi para penumpang yang terkena dampak dari insiden ini, maskapai penerbangan menawarkan penggantian tiket atau kompensasi lainnya sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Maskapai Atlas Air melaporkan penerbangan dengan kode 5Y095 tersebut seharusnya terjadwal pada Kamis malam menuju San Juan, Puerto Riko. Namun, dalam rekaman percakapan antara pengontrol lalu lintas udara dan pilot yang dapat diakses di liveatc.net, terdengar pilot memanggil kode Mayday sekitar pukul 03.33 GMT untuk melaporkan adanya kebakaran mesin dan meminta izin untuk kembali ke bandara.

“Kami mengalami kebakaran mesin,” kata salah satu awak pesawat.

READ  Laut Merah Memanas Setelah Serangan Balasan Yaman atas Serangan AS-Inggris

Sebuah pesawat kargo Atlas Air mengalami pendaratan darurat di Bandara Miami. Pihak kru melaporkan bahwa terdapat lima orang di dalam pesawat tersebut. Kejadian ini melibatkan mesin nomor dua dan terjadi saat proses lepas landas.

Atlas Air, yang pelanggannya termasuk raksasa pengiriman paket DHL dan FedEx, telah menjadi perusahaan swasta sejak tahun lalu setelah dibeli oleh kelompok yang dipimpin oleh perusahaan ekuitas swasta Apollo Global Management (APO.N). Kejadian ini menjadi momen penting dalam perjalanan perusahaan.

Pesawat kargo Atlas Air mengalami keadaan darurat dan melakukan pendaratan di Bandara Internasional Miami. Insiden ini menjadi sorotan karena pesawat yang terlibat adalah Boeing 747 yang dikenal sebagai ‘Ratu Langit’. Sebagai jet berbadan lebar lorong ganda pertama di dunia, Boeing 747 telah merevolusi perjalanan udara selama beberapa dekade.

Versi kargo dari Boeing jumbo komersial terakhir dikirimkan ke Atlas Air tahun lalu.