Massa Menyemut ke GBK, Meriahkan Harlah NU

indotim.net (Jumat, 19 Januari 2024) – Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar peringatan Harlah ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Massa mulai berdatangan ke stadion GBK.

Pada Jumat malam, tanggal 19 Januari 2024, massa dari berbagai daerah telah mulai berdatangan ke stadion GBK sejak pukul 21.20 WIB. Mereka terlihat mengenakan pakaian seragam berwarna hijau.

Seiring waktu berjalan, massa terus berdatangan ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) menjelang peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU). Dalam kerumunan tersebut, terdapat perbedaan yang dapat membedakan mereka, yaitu syal yang dikalungkan di leher para jemaah yang menunjukkan asal daerah mereka. Selain itu, jelas terlihat massa juga membawa atribut-atribut yang bernuansa NU.

Momentum harlah Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-97 telah mengundang minat banyak orang. Massa mulai berdatangan ke area Gelora Bung Karno (GBK) untuk merayakan hari lahir NU. Mereka datang dengan membawa perbekalan makanan dan barang lainnya untuk menghabiskan waktu bersama dalam acara tersebut.

Mereka merapat ke ring road GBK dengan semangat yang tinggi, sambil mengumandangkan salawat Ya Lal Wathan sebagai bentuk penghormatan kepada kebesaran NU dan sebagai wujud cinta mereka terhadap agama dan negara.

Beberapa di antara mereka terlihat menunaikan ibadah salat isya di kawasan GBK. Hingga kini, massa masih terus berdatangan. Area parkir GBK pun mulai dipenuhi oleh bus yang berdatangan.

Petugas gabungan juga sudah bersiaga di sekitar stadion GBK. Di Jalan Gatot Subroto sendiri, terlihat beberapa papan penanda area parkir berdasarkan asal daerah para jemaah.

Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir

Perayaan Harlah NU akan digelar Sabtu (20/1) di Gelora Bung Karno, Jakarta, dan rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan hadir. Acara ini akan dimulai sejak dini hari nanti.

READ  Tersambar Petir, Sport Center di Pamulang Terbakar, Kebakaran Hebat Terjadi

“Kepada Presiden kami sudah sowan, silaturahim dan dua hari lalu dan kemarin sudah rapat. Insyaallah Pak Presiden berkenan rawuh (datang),” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, dalam konferensi pers di GBK, Jakarta, hari ini.

Massa mulai berdatangan ke Gelora Bung Karno (GBK) menjelang peringatan hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama (NU). Meskipun ada beberapa kontroversi terkait undangan, acara ini tetap dihadiri oleh ribuan ulama dan simpatisan NU.

Di sisi lain, dalam pernyataannya, Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Umum PBNU menjelaskan bahwa sejak awal tidak ada undangan yang dikirimkan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Khofifah juga menyebut bahwa jumlah undangan kepada pejabat pemerintah tidak terlalu banyak.

“Dari awal saya menyampaikan kita tidak mengundang paslon. Tidak mengundang paslon,” kata narasumber.

Massa mulai berdatangan ke Gelora Bung Karno (GBK) Jelang Harlah Nahdlatul Ulama (NU). Harlah NU yang ke-95 tersebut menjadi momen penting bagi jutaan umat Islam di Indonesia.

Mengucapkan rasa syukur dan berdoa untuk kemajuan dan keselamatan umat, ribuan umat Islam datang dari berbagai daerah untuk merayakan hari bersejarah ini.

GBK yang menjadi pusat perayaan Harlah NU dipenuhi dengan berbagai jenis kegiatan, seperti tausyiah, tahlilan, ziarah kubur, dan berbagai acara keagamaan lainnya.

Dalam acara tersebut juga diadakan sarasehan keislaman yang diikuti oleh tokoh-tokoh NU, kyai, dan ulama ternama. Mereka akan berbagi pemikiran tentang peran NU dalam membangun masyarakat yang religius dan berkeadilan.

“Tidak mengundang banyak pejabat, karena yang kita ingin memberikan penguatan pada HUT NU ke 101 besok dan Muslilmat ke 78,” tambah dia.

Massa mulai berdatangan ke Gelora Bung Karno (GBK) menjelang peringatan hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama. Acara yang diadakan setiap tahun ini akan dihadiri oleh beberapa menteri dan pejabat tinggi negara.

READ  Kemendikbudristek Ingin Genjot Pemenuhan Dosen S3, Ini Rinciannya

Menteri yang diundang dalam acara ini antara lain Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Pratikno. Selain itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga turut diundang.

“Jadi menteri yang kita undang itu ada menteri, Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak, kemudian ada Menteri Agama. Kemudian Mensesneg, beliau akan berselingi Pak Presiden, Panglima TNI dan Kapolri,” ungkapnya.

Kesimpulan

Pada peringatan Harlah ke-78 Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, massa mulai berdatangan dari berbagai daerah sejak Jumat malam. Mereka datang dengan semangat tinggi dan memenuhi GBK dengan semaraknya perayaan. Acara ini dihadiri oleh ribuan ulama dan simpatisan NU, dan rencananya juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Selama acara berlangsung, dilakukan berbagai kegiatan keagamaan dan sarasehan keislaman yang melibatkan tokoh-tokoh NU. Meskipun ada kontroversi terkait undangan, tetapi peringatan Harlah NU tetap berjalan sukses.