indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Ketua DPP PDIP Charles Honoris menilai tidak masalah partainya kehilangan politisi senior Maruarar Sirait, karena perpindahan dukungan merupakan hal biasa dalam politik. Dia kemudian merasa bersyukur Ganjar-Mahfud mendapatkan dukungan dari grup band Slank.
“Perpindahan arah dukungan politik adalah hal yang harus disikapi secara biasa dan tidak berlebihan, termasuk terhadap apa yang telah dilakukan bekas politikus PDIP, Maruarar Sirait, yang sebelumnya mendukung Ganjar-Mahfud dan kini mendukung Prabowo-Gibran,” kata Charles dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/1/2024).
Charles menilai Slank sebagai sebuah grup band legendaris Indonesia yang secara konsisten menebarkan nilai-nilai demokrasi. Dia merasa bersyukur karena Slank telah memberikan kepercayaan kepada Ganjar-Mahfud.
“Datang dan pergi dalam politik adalah hal yang lumrah. Namun, yang harus tetap tinggal adalah konsistensi dukungan terhadap nilai-nilai politik, seperti yang telah ditunjukkan oleh Slank dengan mendukung Ganjar-Mahfud. Grup band terbesar di Indonesia tersebut juga mendukung nilai-nilai demokrasi,” ujar narasumber.
Slank meyakini bahwa Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang paling tepat untuk menjalankan agenda Reformasi 1998, seperti memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Dengan kata lain, Slank percaya bahwa nilai-nilai antikorupsi, antikolusi, dan antinepotisme ada pada pasangan 03,” lanjutnya.
Charles juga mengapresiasi pengunduran diri Anggota Slank, Abdee Negara, yang mundur dari jabatannya sebagai komisaris BUMN. Dia melihat tindakan tersebut sebagai bentuk konsistensi dalam berpolitik.
“Saya juga secara khusus mengapresiasi pengunduran diri anggota Slank, Abdee Negara sebagai komisaris salah satu BUMN terbesar, sebelum bandnya mendukung Ganjar-Mahfud. Ini adalah bentuk konsistensi Slank dalam menjunjung nilai-nilai etika berpolitik, yang harus sama-sama kita jaga di musim Pemilu 2024 ini,” ucapnya.
Wakil Direktur Representatif TPN berharap dukungan dari Slank dapat membawa keuntungan elektoral bagi Ganjar-Mahfud. Menurutnya, meskipun Ganjar-Mahfud kehilangan Maruarar dan beberapa kader di Majalengka, saat ini mereka telah mendapatkan jutaan pendukung fanatik dari Slank.
“Dengan dukungan dari grup band legendaris Slank terhadap Ganjar-Mahfud, kami berharap mampu memberikan dampak positif secara elektoral. Mengingat bahwa Slank memiliki lebih dari 4 juta pendukung fanatik, kehadiran mereka sangat berarti bagi kami. Jika Prabowo-Gibran dapat mendapatkan dukungan dari Maruarar, maka kami akan mendapatkan dukungan dari Slank. Jika karena Maruarar, sejumlah kader TMP Majalengka mundur dan mungkin akan mengikuti jejak politiknya dengan mendukung Prabowo-Gibran, maka kami siap bersama-sama dengan lebih dari 4 juta Slankers untuk memenangkan Ganjar-Mahfud,” ujar narasumber tersebut.
Kesimpulan
Ketua DPP PDIP, Charles Honoris, menganggap tidak masalah perpindahan dukungan politik yang dilakukan oleh Maruarar Sirait. Dia merasa bersyukur karena Ganjar-Mahfud mendapatkan dukungan dari grup band Slank yang dianggap memiliki konsistensi dalam menebarkan nilai-nilai demokrasi. Slank percaya bahwa Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang tepat untuk menjalankan agenda Reformasi 1998. Charles juga mengapresiasi konsistensi Slank dalam berpolitik dan berharap dukungan mereka dapat membawa keuntungan elektoral bagi Ganjar-Mahfud.