indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Proses evakuasi sembilan unit kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, telah selesai. Arus lalu lintas di lokasi tersebut telah dibuka kembali untuk dua arah.
“Kondisi terkini di lokasi kecelakaan lalu lintas, lalu lintas sudah kembali normal,” ujar Iptu Angga Nugraha, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, pada Selasa (23/1/2024).
Polisi telah berhasil mengevakuasi 17 korban dari kecelakaan tersebut. Saat ini, para korban sedang menjalani perawatan di RS Paru Ciarua.
“Tadi sudah dilakukan evakuasi korban ke Rumah Sakit Paru, Cisarua,” tambahnya.
Sembilan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan juga telah dievakuasi ke Unit Laka Tol Jagorawi.
“Untuk kendaraan sudah dilakukan penderekan sebanyak lima unit kendaraan, kemudian unit roda dua diangkut menggunakan kendaraan laka,” kata narasumber.
“Kendaraan dibawa ke Unit Laka Tol Jagorawi,” tambahnya.
Pada hari ini, evakuasi tabrakan beruntun di Puncak akhirnya selesai dilakukan. Hal ini membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi bisa dibuka kembali. Peristiwa tabrakan beruntun yang terjadi sebelumnya telah mengganggu jalur transportasi dan menyebabkan kemacetan parah.
Dalam proses evakuasi, detik-detik menegangkan terjadi. Kendaraan truk boks, yang menjadi salah satu kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun, diangkut menggunakan derek milik Satlantas Polres Bogor. Terlihat ada tiga unit derek yang dikerahkan untuk mengangkut truk-truk tersebut dari lokasi kecelakaan.
Sementara itu, kendaraan roda dua diangkut menggunakan mobil pikap milik Unit Laka Polres Bogor.
Setelah proses evakuasi selesai, petugas Satlantas Polres Bogor melakukan proses penormalan arus kendaraan. Sekitar pukul 16.30 WIB, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak terlihat kembali normal di kedua arah.
Diketahui, sebanyak 17 orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan ini diduga dipicu oleh truk boks yang mengalami masalah pada sistem remnya.
Evakuasi tabrakan beruntun di Puncak telah selesai dilakukan oleh petugas gabungan. Setelah proses evakuasi selesai, arus lalu lintas di wilayah tersebut telah dibuka kembali untuk kendaraan.
Tabrakan beruntun terjadi pagi tadi di kawasan Puncak, dengan melibatkan tujuh kendaraan. Akibat kecelakaan tersebut, lalu lintas di jalan raya Puncak sempat terhenti selama beberapa jam. Namun, berkat kerja cepat dari petugas evakuasi, kendaraan yang terlibat dalam tabrakan berhasil dievakuasi dengan aman.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, kecelakaan ini disebabkan oleh faktor kelalaian pengemudi. Mengingat lokasi kejadian merupakan jalur yang sering dilalui oleh wisatawan, petugas kepolisian mengimbau kepada pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi aturan lalu lintas demi mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.
Sebagai langkah pencegahan, pihak berwenang juga akan memasang rambu-rambu peringatan dan peningkatan patroli di kawasan Puncak. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan pengendara akan resiko lalu lintas yang tinggi di jalur tersebut serta memberikan perlindungan yang maksimal bagi pengguna jalan.
Polisi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan telepon genggam saat berkendara, mengedepankan kecepatan yang wajar, dan selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Dengan menerapkan aturan-aturan tersebut, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.
Saat ini, lalu lintas di Puncak telah kembali normal setelah proses evakuasi selesai. Pengemudi diharapkan tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Jaga jarak, patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan ikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.
Kesimpulan
Evakuasi tabrakan beruntun di Puncak telah selesai dilakukan oleh petugas gabungan, dan arus lalu lintas di wilayah tersebut telah dibuka kembali. Terdapat 17 korban yang telah dievakuasi dan sedang menjalani perawatan di RS Paru Ciarua. Penyebab kecelakaan diduga akibat faktor kelalaian pengemudi. Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, pengguna jalan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti aturan lalu lintas. Pihak berwenang juga akan memasang rambu peringatan dan meningkatkan patroli di kawasan Puncak. Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan telepon saat berkendara, mengedepankan kecepatan yang wajar, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Pengemudi diharapkan tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.