indotim.net (Senin, 15 Januari 2024) – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto, beserta jajarannya merayakan Natal Nasional Partai Golkar tahun 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, malam ini. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga meminta publik agar tidak terpecah belah dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
Hadir dalam perayaan tersebut Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, Ketua DPP yang juga anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Christina Ariyani, Ketua DPP Puteri Komarudin, hingga Jubir Golkar, Tantowi Yahya. Airlangga menyebut situasi politik saat ini aman dan damai, berbeda dengan masa Pemilu 2019 yang cukup tegang.
“Kami mengetahui bahwa saat ini kita sadari dalam situasi politik, tapi Alhamdulillah situasi politik ini adem dan damai,” ujar Airlangga dalam sambutannya di Meruorah Komodo, Labuan Bajo, NTT, Minggu (14/1/2024).
Airlangga menyatakan situasi politik saat ini berbeda dengan Pemilu 2019 yang memanas. Ia menyebut situasi yang tenang berkat program pemerintah yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Berbeda dengan Pemilu di 2019 yang lalu, panas sampai menjelang Pemilu panas. tapi Pemilu kali ini adem, panasnya hanya di sosmed, adem di rakyat,” ujar Airlangga.
“Kenapa rakyat adem? Karena kita melihat banyak program yang dilakukan oleh pemerintah, terutama program untuk masyarakat. Pemerintah menggunakan fiskal APBN sebagai shock absorber terhadap ketidakpastian dunia,” sambungnya.
Dalam acara tersebut, Airlangga juga menyebutkan bahwa situasi politik di tahun 2024 terasa lebih kondusif dibandingkan dengan Pemilu 2019. Ia menjelaskan bahwa perbedaan ini terutama terlihat dalam dukungan masyarakat terhadap partai politik.
Airlangga juga menargetkan kemenangan bagi partainya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia berharap agar masyarakat pendukung Presiden Jokowi juga memberikan suara kepada partainya.
“Kemarin pada tahun 2019, Partai Golkar bukanlah pemenang nomor 1 di NTT. Karena Pak Joko Widodo telah memberikan apa yang seharusnya diberikan kepada NTT, maka saya meminta sekarang apa yang masyarakat NTT lakukan untuk mendukung Pak Jokowi dan partai pendukungnya, terutama Partai Golkar?” ujar Airlangga.
“Oleh karena itu, kita harus membuat NTT menguning,” tegas Airlangga. Pada tahun 2024, situasi politik diperkirakan akan berjalan dengan lebih tenang dan stabil dibandingkan dengan Pemilihan Umum tahun 2019. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam sebuah wawancara eksklusif.
Kesimpulan
Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, menyebut situasi politik di tahun 2024 lebih kondusif dibanding Pemilu 2019. Ia mengungkapkan bahwa situasi yang tenang ini disebabkan oleh program pemerintah yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Airlangga juga berharap masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan pendukung Presiden Jokowi, juga memberikan dukungan kepada Partai Golkar. Dalam wawancara eksklusif, Airlangga memperkirakan bahwa situasi politik pada tahun 2024 akan berjalan dengan lebih tenang dan stabil jika dibandingkan dengan Pemilihan Umum tahun 2019.